Siswa SD di Bandung Masuk Pukul 07.30 Belum Dipatuhi Sekolah

Sementara itu, salah satu orang tua siswa di SDN Andir Kidul, Mugin, mengatakan bahwa per minggu ini anaknya sudah bisa masuk sekolah pukul 07.30 WIB sesuai dengan arahan dari Pemkot Bandung. Waktu 30 menit lebih siang sehingga anak bisa lebih mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.

"Sudah lebih siang sih sekarang. Bagus menurut saya jadi di jalan juga lebih lengang, terus anak ga terlalu ngantuk pas mau sekolahnya," kata dia.

Menurut Mugin, jika anak terlalu pagi masuk sekolah pun tidak baik karena bisa jadi mereka belum siap untuk menerima pelajaran. Apalagi untuk anak sekolah dasar yang masih kecil ketika harus pergi belajar terlalu pagi justru konsentrasinya belum cukup.

"Kalau SMA ya beda lagi kan mereka sudah dewas walaupun masuk pagi," kata Mugin.

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah memberikan arahan pengaturan jadwal masuk sekolah bagi siswa mulai tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA). Pengaturan ini agar tidak ada penumpukan kendaraan di jalan baik untuk siswa yang berangkat memakai transportasi umum, atau mereka yang diantar orang tua.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, akan ada beberapa aturan baru diterapkan di pendidikan khususnya untuk jam masuk sekolah. Nantinya siswa SD dan SMP tidak harus masuk jam 07.30 WIB seperti siswa SMA.

"SMP mah gak ada banyak perubahan tapi mulai masuk jam 07.00. Karena kan gini, ini respons SMA masuk jam 06.30, SMP masuk jam 07.00, SD masuk jam 07.30. WIB," kata Farhan usai meninjau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 14, Senin (14/7/2025).

Dengan pengaturan ini, lanjutnya, diharap tidak ada penumpukan kendaraan di jalan khususnya mereka yang mengantar anak ke sekolah. Sehingga siswa nantinya diharap tidak telat ke sekolah dikarenakan terjebak kemacetan.

"Jangan terlalu macet lah kalau pagi-pagi. Jadi kalau yang SMA ini masih sesuai arahan gubernur agar pukul 06.30 WIB sudah masuk sekolah," kata dia.

Selain itu, nantinya orang tua yang mengantar siswa juga diharap tidak menunggu di sekitar sekolah agar tidak ada penumpukan kendaraan yang menimbulkan kemacetan.