Seperti Ifan Seventeen, David Noah Rilis Single Lewat NFT

25 Apr 2022, 10:57 WIB

David Kurnia Albert, salah satu personel NOAH. (instagram.com/dorfel_dave)

Bandung, IDN Times - KunciNFT Ifan Seventeen berhasil mencuri minat masyarakat, utamanya bagi mereka yang berkecimpung di industri Blockchain. Hal tersebut menjadi bukti bahwa karya musik sejatinya layak diperjual-belikan dengan skema non-fungible token (NFT).

Menyambut antusiasme market, KunciNFT sebagai promotor dari NFT Ifan, membuka batch kedua yang berbarengan dengan kolaborasi bersama musisi Tanah Air David Kurnia Albert (Noah).

Pada 24 April 2022, single teranyar David dirilis lewat website KunciNFT di acara Eksplorasi Kunci di Yogyakarta. Single berbentuk NFT ala David Kurnia Albert ini diprediksi bakal mengimbangi popularitas KunciNFT Ivan Seventeen yang dirilis sebelumnya.

1. David merespons pembagian keuntungan yang lebih fair dalam skema NFT

potret David Noah (instagram.com/noah_site)

David mengatakan bahwa NFT sejatinya merupakan jalur alternatif bagi musisi sepertinya. Seperti yang Ifan bilang, kata David, NFT yang diorbitkan KunciNFT ini menjadi penting bagi musisi karena terasa adil secara ekonomi bagi pihak-pihak yang berhak.

“Ada pembagian yang lebih fair terhadap musisinya, atau siapa pun yang terlibat dalam karya seni itu, juga kepada yang mendengarkan. Jadi, semua like everybody is happy. Itu yang saya lihat, sih,” kata David, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (24/4/2022).

2. KunciCoin komit untuk tidak merugikan pihak lain

Instagram.com/seventeenbandid

Sebelumya, pada 14 April 2022 KunciCoin telah merayakan use case pertama mereka dengan mengadakan acara talkshow “Eksplorasi Kunci” spesial di Bali. Gelaran itu dibikin sebagai bentuk dukungan akan rilisnya NFT marketplace KunciCoin dengan nama KunciNFT, yang dihadiri oleh pesohor di bidang aset kripto.

Talkshow berisi bincang-bincang santai seputar industri aset kripto di Indonesia dan asal-usul KunciCoin. Sejak kehadirannya, KunciNFT memang ingin menjadi solusi atas keadilan dalam pemanfaatan karya seni musik.

Seperti halnya yang terjadi pada NFT yang diorbitkan KunciCoin dengan Ifan Seventeen. ”Program kita adalah siapa pun yang mendapatkan copyright yang diluncurkan oleh mas Ifan Seventeen, mereka akan berhak atas apa yang kita punya media player seperti Joox atau Spotify.”

“Saya tidak ingin menciptakan suatu produk yang merugikan orang lain. Jika fungsinya hanya dapat didengarkan saja, mohon maaf, bagi saya tidak ada gunanya,” kata Julius Agus Salim, CEO KunciCoin.

3. Berharap semua orang mendapatkan utilitas NFT David

Ilustrasi membuat musik (unsplash.com/Techivation)

Julius berharap skema yang ditawarkannya dapat disambut oleh para pelaku seni musik Indonesia. Tak hanya itu, ia pun berharap pemegang NFT dari seorang musisi dapat ikut merasakan utilitas dari aset mereka.

“Yang saya inginkan adalah semua orang yang mendapatkan copyright kita, itu akan menikmati (utilitasnya). Sama halnya seperti saya selaku developer, kita saling menikmati," tutur Julius.

KunciNFT Ifan Seventeen memang laris di pasaran. Dalam kurun waktu 7 menit, total items 250 single pertama Ifan Seventeen di KunciNFT ludes terjual. Bagi Ifan sendiri, NFT merupakan metode lain bagi musisi dalam mempopulerkan karya mereka.