Sempat Urus Motor Listrik, PT Pindad Tak Tangani Lagi Mobil Esemka

Dalam proyek Mobil Esemka, kata Abraham, BUMN-nya hanya membantu pembuatan motor listrik. Selebihnya, misalnya soal tenggat waktu produksi, Pindad tak tahu menahu.

“Pindad punya keahlian di motor listrik, jadi kami support Esemka di motor listrik saja. Tapi (Esemka) tidak ada kerja sama dengan Pindad,” kata Abraham, kepada awak pers pascamenghadiri perayaan HUT Ke-21 Kementerian BUMN sekaligu HUT ke-36 Pindad, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (6/4).

Sebenarnya, kerja sama antara Esemka dan Pindah sudah berakhir sejak tahun lalu. Kala itu, Pindad sudah rampung memasang motor listrik untuk dua jenis kendaraan Esemka, SUV dan pikap kecil.

Pindad melewati berbagai pengujian sebelum menyerahkan kembali Mobil Esemka yang telah dipasangi motor listrik. Dalam sisi motor listrik, Pindad mengklaim tak ada masalah bagi Mobil Esemka.

Kepada Antara, akhir tahun lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku, akan kembali menguji Mobil Esemka termasuk unit mobil listrik mereka. Budi mengatakan, mobil listrik buatan Esemka menjadi salah satu fokus pengembangan karena mendapat respons yang baik dari pasar.

“Pada dasarnya semangat bagi industri-industri di Indonesia banyak. Khususnya mobil listrik, kami jujur saking banyaknya kewalahan," katanya, kepada Antara.