Selama Sebulan Polisi Amankan 17 Motor Hasil Curian Kelompok Curanmor
- Rusak motor pakai kunci T di beberapa tempat di Bandung
- Dua pelaku merupakan ayah dan anak, sering melakukan pencurian motor
- Warga disarankan cek kendaraan ke kantor polisi untuk keamanan
Bandung, IDN Times - Aparat kepolisian Polrestabes Bandung berhasil mengamankan 17 motor selama sebulan ke belakang hasil curian dari lima orang tersangka. Para pelaku ini kerap melakukan aksinya di beberapa tempat termasuk perkantoran.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman mengatakan, penangkapan ini berasal dari beberapa laporan yang masuk ke kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan lima orang tersebut yang berinisial AL, FA, R, RMN, dan C.
"Kemudian kalau kita melihat kerugian material yang ditumbuhkan dari peristiwa ini, per orang bisa diserahkan harga Rp15 sampai Rp20 juta," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (7/10/2025).
1. Rusak motor pakai kunci T
Beberapa tempat yang menjadi titik pencurian motor di antaranya di Jalan Rangga, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Kemudian Margaasih, Cikutra, Pemkot Cimahi, kemudian Cangkuang, Bandung. Mereka mayoritas membobol motor menggunakan kunci T, selain itu ada juga yang diambil ketika kunci motor tertinggal.
"Sehingga ini sebuah kelalaian, dan mereka melakukan atau pun mengawasi setiap motor yang tertinggal kunci, mereka langsung kemudian melakukannya," papar Abdul.
Penangkapan ini juga dibantu adanya rekaman kamera pengawas yang mempermudah aparat kepolisian mencari pelaku.
2. Ada dua pelaku merupakan ayah dan anak
Dalam penangkapan ini polisi mengamankan FA dan AL yang merupakan satu keluarga. FA merupakan ayah tiri dari AL. Mereka melakukan pencurian sepeda motor di sejumlah tempat.
"Ada, ini ada satu bapak namanya, satu keluarga, anak bapak.
Dari pemeriksaan sementara para pelaku termasuk ayah dan anak ini sudah cukup sering melakukan pencurian motor.
Sementara itu, FA mengaku diajak AL untuk mencuria. Dia sudah ikut melakukan kejahatan tersebut sebanyak tiga kali.
3. Warga silakan cek kendaraan ke kantor polisi
Abdul pun meminta masyarakat agar lebih waspada ketika bepergian menggunakan sepeda motor. Bisa dengan digembok atau dikunci lainnya sehingga kendaraan aman.
Di sisi lain, dia mempersilakan masyarakat untuk bisa melapor jika kehilangan sepeda motor. Selain itu bisa datang ke Polsek atau Polrestabes Bandung mengecek apakah ada kendaraannya di kantor polisi yang sudah didapat.
"Bagi masyarakat yang akan mengambil kendaraan ini kami persilakan tidak dipungut biaya.Tentunya (bawa) persyaratan seperti BPKB STNK yang menunjukkan identitas. Silakan langsung datang ke Jalan Badak Singa Satreskrim Polrestabes Bandung," kata dia.
