Sekda Kota Cirebon Positif COVID-19 Usai Pertemuan Sekda Se-Jabar

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis membenarkan bahwa Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat ini sedang menjalani perawatan usai dikonfirmasi positif COVID-19. Dia menegaskan, kejadian itu menunjukkan bahwa penularan COVID-19 tidak pandang bulu ke semua lapisan masyarakat, tak terkecuali pejabat daerah.

Berdasarkan hasil riwayat kontak, Agus Mulyadi telah berpergian ke daerah episentrum Kota Bogor dalam kegiatan pertemuan dengan seluruh ekda se-Jawa Barat.

"Dari pengakuannya, kepada saya, dia bertemu dengan para sekda di Kota Bogor. Kemudian, Pak Agus menjalani tes swab, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Azis kepada awak media, Jumat (4/9/2020).

Mencegah penyebaran virus meluas, seluruh sisi gedung Balai Kota Cirebon disterilisasi. Sebab, selama pekan ini sekda sudah banyak bertemu dan berinteraksi dengan para pegawai di lingkungan pemerintah Kota Cirebon.

"Hari ini semua lingkungan balai kota disterilkan. Termasuk rumah dinas saya juga disemprot cairan disinfeksi," kata Azis.

Azis mengatakan, tes usap dalam jumlah besar akan digalakan demi mengetahui riwayat kontak erat orang yang pernah berinteraksi dengan Sekda Kota Cirebon. Dia memastikan bahwa kondisi Agus Mulyadi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Sedangkan, keluarganya sudah diungsikan ke rumah pribadinya.

Tes usap massal dilakukan kepada seluruh ASN di lingkungan Balai Kota Cirebon. Tidak menutup kemungkinan, tes usap juga diberlakukan bagi pejabat yang bertemu dengan sekda beberapa hari lalu. Azis pun mengaku sudah menyiasati persoalan ini agar jalannya roda pemerintahan Kota Cirebon tetap berjalan.

"Kebijakan roda pemerintahan di Balai Kota Cirebon akan dibuatkan bagaimana teknisnya. Saya juga sudah menyiapkan para asisten untuk menggantikan sekda sementara waktu," ujarnya.

Azis pun mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sekali-kali mengabaikannya, apalagi sampai melanggar. Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa seluruh elemen masyarakat harus gencar menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker.

"Virus tidak mengenal status sosial. Baik pejabat atau bukan, semuanya berpotensi terpapar. Saya mohon, semua warga Kota Cirebon ataupun pendatang agar patuhi protokol kesehatan karena itu cara terbaik," kata Azis.