Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pembuatan Alat Musik Tradisional asal Jawa Barat, Angklung (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Bandung, IDN Times - Pengelola Saung Angklung Udjo (SAU) angkat bicara mengenai rumor kebangkrutan akibat melelang sejumlah alat angklung, di laman lelang miliki Direktorat Jendral Kekayan Negara (DJKN).

Lelang yang dilakukan di laman DJKN bukan berarti dapat disimpulkan SAU dalam kondisi bangkrut. Taufik Hidayat, Dirut Saung Angklung Udjo mengatakan, hal itu merupakan kerjasama dengan DJKN Kanwil Bandung untuk membantu memasarkan produk UMKM dalam negeri dengan metode lelang.

Namun ia tidak bisa menampilk bahwa hal itu merupakan cara untuk SAU bertahan di tengah sepinya kunjungan wisata. Adapun angklung yang dilelang merupakan produksi baru. 

"Upaya tetap bertahan ini ya seperti ini, kerja sama dengan DJKN, tapi kalau bicara kondisi kami jujur prihatin dan kami tetap semangat," ujar Taufik, Kamis (24/6/2021).

1. Kondisi Saung Angklung Udjo tidak sedang baik-baik saja

Dokumen Saung Angklung Udjo

Menurut Taufik, jika berbicara pada kenyataan di lapangan, SAU banyak mengalami dampak dari pandemik COVID-19. Apalagi, SAU merupakan objek wisata berbasis pada seni pertunjukan, di mana penonton harus datang secara langsung. 

"Kami sebetulnya sama dengan teman objek wisata seperti di Bali, kami terus terang dalam kondisi memperihatinkan kami tidak bisa beraktivitas normal," ujar Taufik.

2. Kondisi sepi kunjungan sudah terasa selama lebih dari satu tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di