Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Saptol PP Bandung akan Tindak Sekolah yang Curi Start Gelar PTM

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau pelaksanaan simulasi PTM terbatas, Senin (7//6/2021). IDN Times/Debbie Sutrisno
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau pelaksanaan simulasi PTM terbatas, Senin (7//6/2021). IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung siap melakukan penindakan terhadap sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lebih awal dari waktu yang ditetapkan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bandung baru mengizinkan sekolah melakukan PTM terbatas pada Rabu September 2021. Sekolah yang mendapatkan izin menggelar PTM pun hanya sebanyak 330 dari 1.692 sekolah lainnya yang baru akan mulai masa uji coba di minggu ketiga September setelah dinyatakan lolos verifikasi.

Sayangnya, ada sejumlah sekolah khusus sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Bandung yang sudah melakukan PTM terbatas. Sekolah tersebut mengharuskan siswa masuk ke kelas untuk belajar praktikum.

Kepala Satpol PP Bandung Rasdian mengatakan, akan segera menindak sekolah yang melanggar aturan. Namun, untuk tingkat SMK/SMK/Sederajat, dia harus berkoordinasi lebih dulu dengan Satpol PP Jawa Barat.

"Bandung memang siap tapi tanggal 8 September. Minggu ini kami pengecekan untuk tatap muka. Kalau SMK/SMK ini kewenangan ada di provinsi, kami akan bicarakan dulu dengan Satpol Provinsi," ujar Rasdian saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

1. Belum ada pelanggaran di tingkat PAUD hingga SMP

pingpoint.co.id
pingpoint.co.id

Sementara untuk tingkat PAUD hingga SMP, lanjut Rasdian, dia belum mendapatkan laporan terkait pelanggaran PTM terbatas. Setiap sekolah masih belum buka dan baru memulai PTM sesuai aturan, yakni pada 8 September 2021.

"Kalau sebelum PPKM ini ada yang melanggar SD di daerah Rancasari, kemudian ada juga bimbingan belajar. Tapi untuk sekarang selama PPKM ini belum ditemukan (pelanggaran)," kata dia.

2. Sekolah sebut hanya lakukan praktik untuk siswa

Ilustrasi pembelajaran tatap muka di SMP. (IDN Times/ Fatmawati)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di SMP. (IDN Times/ Fatmawati)

Sebelumnya, salah satu orang tua murid berinisial GP menuturkan, anaknya diminta untuk masuk ke sekolah guna menjalani pembelajaran praktik. Padahal semestinya PTM baru bisa dibuka dua hari lagi.

"Anak saya sudah masuk ke sekolah hari ini. Di salah satu SMK di Soekarno Hatta, Bandung," ujarnya ketika dihubungi IDN Times.

IDN Times coba menghubungi sejumlah SMK di Kota Bandung untuk mengecek adanya sekolah yang melakukan PTM. Hasilya, di SMK 9 Bandung ternyata sudah melaksanakan PTM terbatas.

Resepsionis di SMK 9 Bandung yang menjawab telepon IDN Times menuturkan, siswa memang sudah masuk ke sekolah untuk menjalankan pembelajaran praktikum. Namun jumlahnnya sangat terbatas karena mengikuti protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

"Itu pun sudah diberitahukan gurunya untuk praktik.Jadi dikabari wali kelas masing-masing," ujar resepsionis tersebut.

Menurutnya, belajar praktik ini memanng tidak mengikuti aturan dari Pemkot Bandung yang mengizinkan sekolah melakukan PTM terbatas pada 8 September. Meski demikian, aturan untuk masuk sekolah sudah jelas sehingga siswa tidak asal datang karena harus mendapat izin dari guru.

3. Baru 330 sekolah di Bandung bisa gelar PTM terbatas

default-image.png
Default Image IDN

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengatakan, sekolah yang dapat menyelenggarakan PTM yaitu yang telah dinyatakan lolos verifikasi tahap 1 dan telah menjalankan masa uji coba dengan kapasitas 25 persen.

Sedangkan, untuk 1.692 sekolah lainnya baru akan mulai masa uji coba di minggu ketiga September setelah dinyatakan lolos verifikasi.

“Akan dilakukan verifikasi dulu pada 6-9 September 2021. Setelah diplenokan untuk penetapan sekolah yang lulus verifikasi, dan jika dinyatakan lolos maka bisa melakukan uji coba pada 13 September 2021,” kata Bambang dalam diskusi virtual, Kamis (2/8/2021).

Bambang menyebut, kapasitas untuk sekolah di masa transisi hanya 25 persen hinga 50 persen. Sedangkan untuk masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kapasitasnya nanti naik menjadi 50 persen hingga 75 persen dan masa 'new normal' 100 persen. Diperkirakan Januari 2022 akan masuk masa new normal jika kasus semakin landai.

"Pemkot Bandung akan terus memantau secara ketat terhadap sekolah yang sudah menyatakan siap melaksanakan PTM terbatas dan juga selama PTM terbatas berlangsung," kata dia.

Di samping itu, penyelenggaraan belajar tatap muka terbatas di masa pandemi membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, siswa, maupun orang tua murid. Terutama dalam memberikan edukasi dan informasi tentang persiapan pelaksanaan PTM. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie Sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us