Ridwan Kamil Matangkan Wisata Religi Terkonsep di Jabar

Ridwan Kamil menuturkan, wisata religi memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila ditata dengan baik. Seperti misalnya sejumlah destinasi wisata religi di Jabar yang saat ini sering dikunjungi peziarah, di antaranya Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Situ Lengkong Panjalu, dan Pamijahan di Tasikmalaya.

Dari wisata religi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan tumbuh usaha kuliner dan cinderamata. Dengan alasan itu, ia akan mematangkan dan membuat lebih terkonsep.

"Seperti saya tadi beli sate Madura dan oleh-oleh, kalikan saja ribuan orang yang datang,  UMKM akan meningkat apalagi penataannya lebih baik," katanya.

Emil menambahkan, kunjungan ke wisata religi biasanya sering ramai di bulan Maulud. Atas dasar itu, Emil bilang, warga Jabar yang berziarah ke Makam Syekh Syaikhona Kholil di bulan Maulud bisa mencapai sepuluh bus dan amat punya potensi yang sangat besar untuk kemajuan UMKM.

"Bulan Maulud bulan yang paling banyak warga Jabar datang ke sini, ada lima sampai sepuluh bus," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, wisata religi punya peran besar dalam peningkatan ekonomi Jabar. Rencana pengembangan wisata religi, nantinya mampu memberi variasi tujuan wisata bagi pelancong.

"Wisata religi sedang kita kuatkan terutama wisata halal. Saya sedang petakan supaya kawasan wisata ini ramah muslim, Pak Gubernur kan menyampaikan bahwa lokomotif ekonominya di sektor pariwisata."

"Mudah-mudahan dengan banyaknya wisata di Jabar ini berdampak terhadap kunjungan wisatawan baik domestik maupun wisman. Jadi kita akan mulai pikirkan," kata dia.