Ribuan Warga Karawang Terdampak Banjir Luapan Citarum dan Cibeet

06 Des 2022, 17:00 WIB

dok Diskominfo Karawang

Karawang, IDN Times - Ratusan unit rumah dan bangunan di Kabupaten Karawang sempat terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet. Akibatnya, sekitar seribu orang warga terdampak dan terpaksa diungsikan ke tempat aman menggunakan perahu karet.

Bupati Cellica Nurrachadiana melaporkan banjir sempat mencapai ketinggian 100 cm. “Beberapa wilayah (mengalami banjir) di Kecamatan Karawang Barat dan Telukjambe Barat,” katanya seperti dikutip Dinas Komunikasi Informasi Daerah setempat, Selasa (6/12/2022).

Banjir yang terjadi sejak sehari sebelumnya, Senin (5/12/2022) itu pun mulai berangsur surut saat ini. Meski demikian, bupati bersama Kepala Polisi Resor setempat Ajun Komisaris Besar Aldi Subartono, dan Komandan Distrik Militer 0604 Karawang Letnan Kolonel (Kav) Makhdum Habiburrahman tetap memberikan bantuan kepada korban.

1. Ratusan warga di sejumlah desa terdampak banjir

dok Diskominfo Karawang

Penyerahan bantuan itu dilakukan secara langsung ke lokasi yang terdampak banjir. Bantuan yang sama juga telah disebarkan ke sejumlah desa seperti Desa Karangligar, Mekarmulya, Kelurahan Tanjungmekar dan Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Telukjambe.

Cellica menyebutkan sekitar 28 kepala keluarga (758 jiwa) terdampak banjir di tiga wilayah yakni di RT 01,02,03 Pangasinan. Sedangkan di RT 5 Kampek terdampak pada 45 KK (168 jiwa). Di Mekarmulya ada 178 KK dan 49 rumah terdampak rendaman air.

”Di Karawang Barat, Kelurahan Karawang Kulon tepatnya di Poponcol ada 33 KK dan 33 rumah serta di Kelurahan Tanjungmekar 140 KK dan 30 rumah terdampak luapan air sungai,” tuturnya.

2. BPBD Karawang diminta melakukan mitigasi bencana

ilustrasi Petugas BPBD distribusikan makanan buat warga korban banjir (IDN Time/istimewa)

Menurutnya, banjir kali ini diduga akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet. Bupati pun telah menginstruksikan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Karawang untuk melakukan evakuasi sejak kemarin.

Tak hanya itu, Cellica juga didorong badan terkait untuk melakukan upaya mitigasi bencana ke depannya. “Saya sudah menginstruksikan BPBD Karawang segera melakukan penanganan dan mitigasi dengan mengevakuasi warga maupun menyalurkan bantuan," katanya.

3. Petugas dan warga melakukan penanganan cepat

ilustrasi penampungan pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Cellica mengklaim penanganan bencana kali ini bisa dilakukan secara cepat sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Penanganan cepat juga dilakukan oleh warga secara swadaya seperti di Desa Karangligar yang langsung mendirikan dapur umum di kantor pemerintah desanya.

"Kepada warga Karawang agar tetap waspada. Ikuti arahan yang diberikan oleh BPBD maupun tim rescue,” ujar Cellica saat menemui warga di tenda pengungsian. Menurut laporan dari BPBD Karawang, warga saat ini sudah ada yang kembali ke rumahnya karena banjir mulai surut.