Viral! Warga Karawang Mengaku Jadi Ratu Adil dan Imam Mahdi
Karawang, IDN Times - Tiga orang tak dikenal mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dalam video yang viral di media sosial, Rabu (30/11/2022). Lokasi ketiga orang itu diduga berada di wilayah Kutatandingan, Kabupaten Karawang sesuai dengan pernyataan mereka dalam videonya.
Video itu menampilkan sepasang laki-laki dan perempuan yang duduk di atas kursi dan seorang perempuan lainnya berdiri di belakang. Di belakang mereka terpampang bendera bergambar logo dan tulisan “Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan Dunia - Jawa Barat”.
“Kami selaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda. Saya mengetahui (memberitahukan) ke seluruh umum yang ada di Jawa Barat, khususnya Indonesia, umumnya dunia bahwa yang bernama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda sudah ada di Jawa Barat Kutatandingan Karawang,” kata perempuan yang duduk dalam video.
1. Mereka mengklaim dapat mengamankan dari bencana
Setelah mendeklarasikan diri sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi, perempuan yang memakai kerudung berwarna merah muda itu menyinggung peristiwa bencana alam yang dinilai marak terjadi belakangan ini. Menurutnya, fenomena tersebut merupakan kehendak mereka.
“Yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi, semua urusan yang bisa mengamankan Imam Mahdi,” ujarnya menegaskan. Namun, ia tidak menjelaskan cara mereka mengamankan dunia dari bencana-bencana tersebut.
2. Membawa nama Soekarno-Hatta sebagai raja akhir zaman
Di akhir pernyataannya, perempuan itu juga mengancam agar masyarakat mempercayainya atau mereka akan ditimpa kehancuran. “Percaya sukur, tak percaya dunia akan hancur. Sekarang sudah bukti dengan nyata, Imam Mahdi sudah tidak di Karawang Kutatandingan,” katanya.
Pernyataan serupa juga disampaikan laki-laki berbaju batik dalam video tersebut. Menjelang akhir videonya, ia sempat membawa nama Soekarno-Hatta yang akan menjadi raja akhir zaman sehingga hal itu pun semakin membuat pernyataannya tidak masuk akal.
3. Warganet ramai menghujat orang dalam video itu
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah maupun kepolisian setempat mengenai video tersebut. Banyak di antara warganet yang menghujat ketiga orang dalam video itu dan tak sedikit pula yang menjadikannya lelucon.
“Saya sebagai orang Karawang, merasa malu,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar akun Instagram @infokrw. Hingga saat ini, video yang diunggah di akun tersebut telah disukai dan dikomentari oleh ribuan warganet.
