Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ratusan Warga Terdampak, 40 Rumah Rusak Imbas Banjir di Sukabumi

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (IDN Times/Fatimah)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Hujan deras yang melanda Kabupaten Sukabumi selama dua hari terakhir menyebabkan peningkatan jumlah titik bencana. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Rabu (4/12/2024) malam, tercatat 33 kejadian bencana di wilayah ini.

Bencana tersebut meliputi tanah longsor di 13 lokasi, banjir di sembilan lokasi, angin kencang di tujuh lokasi, serta pergerakan tanah di empat lokasi yang tersebar di 22 kecamatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, total korban terdampak mencapai 103 kepala keluarga atau 243 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 46 kepala keluarga atau 93 jiwa terpaksa mengungsi, sebagian besar akibat pergeseran tanah di Cihonje, Sukamaju, Kecamatan Cikembar.

1. Puluhan rumah rusak akibat bencana

Korban yang mengungsi di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Bencana tersebut juga merusak 40 rumah, dengan rincian satu rumah mengalami rusak berat di Desa Loji, Kecamatan Simpenan; tiga rumah rusak sedang, dan 36 rumah rusak ringan.

Selain itu, sepuluh rumah terendam banjir, terdiri dari delapan rumah di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, serta masing-masing satu rumah di Desa Cidadap dan Desa Cilanglap.

Ade menambahkan, kondisi ini memerlukan perhatian serius, terutama bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

"Kami akan terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan di lapangan," kata Ade.

2. Banjir genangi fasilitas kesehatan

Evakuasi pasien di puskesmas yang terjebak banjir (IDN Times/Istimewa)

Selain rumah warga, banjir juga sempat menggenangi fasilitas umum seperti Puskesmas dan rumah sakit di Palabuhanratu. Bahkan, kantor Dinas Pariwisata turut terdampak.

Namun, menurut Ade, kondisi di Rumah Sakit Palabuhanratu sudah berangsur membaik pada pukul 17.00 WIB. "Pasien-pasien sudah berhasil dievakuasi dengan bantuan Polres," ujarnya.

Ade menyebut kondisi ini menunjukkan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana.

"Kami terus berkoordinasi dengan camat dan dinas terkait untuk memastikan pelayanan tetap berjalan meski situasi sulit," ujarnya.

3. Dua jalur utama ke Palabuhanratu terdampak

Jalan tertutup longsor (IDN Times/Istimewa)

Dua dari tiga jalur utama menuju Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, juga terdampak bencana. Jalur timur terputus akibat longsor di Kecamatan Nyalindung, sedangkan jalur barat masih dalam proses evakuasi karena material longsor.

Sementara itu, jalur tengah relatif aman dan bisa dilalui.

"Data bencana masih dinamis. Hujan yang terus mengguyur mempersulit proses evakuasi dan pendataan. Kami sudah instruksikan pemerintah kecamatan untuk terjun langsung membantu warga," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Fahreza Murnanda
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us