Polda Jabar Segera Periksa EO Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM

- Polda Jabar akan memeriksa EO Pesta Rakyat Pernikahan Wabup Garut
- Tim penyidik akan melakukan rangkaian penyelidikan demi mengungkap adanya dugaan kelalaian dalam peristiwa tersebut
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendukung pengusutan kasus yang dilakukan oleh Polda Jabar harus berjalan secara transparan agar publik bisa mendapatkan kejelasan
Bandung, IDN Times - Penanganan kasus Pesta Rakyat Pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, anak dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dengan Maula Akbar Mulyadi Putra. Anak dari Gubernur Dedi Mulyadi resmi diambil alih Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, tim penyidik akan melakukan rangkaian penyelidikan demi mengungkap adanya dugaan kelalaian dalam peristiwa tersebut.
"(Kasus) diambil ke Polda, kami masih terus lakukan asistensi terhadap jalannya acara tersebut," kata Hendra saat dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).
1. Penanggung jawab kegiatan ini adalah EO

Polda Jabar, kata Hendra akan memeriksa pihak penyelenggara acara atau event organizer (EO) yang disebut bertanggung jawab dalam pelaksanaan pesta rakyat tersebut. Sementara, pemilik hajat, Maula Akbar dan Putri Karlina disebut akan kooperatif membantu polisi mengusut peristiwa maut tersebut.
"Tahapan kami adalah penyelidikan awal. Kalau mempelai kan sudah menyerahkan kepada EO," jelasnya.
2. Dedi Mulyadi siap memberikan keterangan kepada penyidik

Diketahui, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang merupakan ayah dari Maula Akbar mengaku siap memberikan keterangan ke polisi mengenai insiden syukuran tersebut. Dia memastikan tidak akan masalah jika dirinya dipanggil untuk memberikan keterangan.
"Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau saya, kan kalau ada panggilan harus datang dan memberikan keterangan secara benar," kata Dedi.
3. Klaim berlapang dada dalam peristiwa ini

Selain itu, Dedi mendukung pengusutan kasus yang dilakukan oleh Polda Jabar harus berjalan secara transparan agar publik bisa mendapatkan kejelasan. Adapun, Polda Jabar sendiri saat ini masih belum memberikan keterangan apakah akan memanggil Dedi Mulyadi.
"Saya ingin selalu terbuka. Saya lapang dada dan dengan tangan terbuka mendukung upaya penyelidikan yang oleh Polda Jabar. Lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif," ungkapnya.