Ilustrasi beras (vecteezy.com/chormail153750)
Kepala DKPP Jabar, Moh. Arifin Soedjayana mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengajukan anggaran tambahan untuk Gelar Pangan Murah (GPM) di APBD Perubahan 2023. Menurutnya, GPM dilakukan sebagai antisipasi kelangkaan pangan akibat dampak El Nino dan juga sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
"GPM juga bisa turut menekan kenaikan harga beras sekaligus membantu daya beli warga. GPM rencananya akan digenjot hingga akhir Desember 2023," katanya.
"(Anggaran) Gelar Pangan Murah yang sudah itu sekitar Rp1,2 miliar, kemudian kami usulkan di APBD Perubahan Rp1,8 miliar. Ini untuk antisipasi El Nino," ujarnya.
Sejauh ini program GPM disiapkan sebanyak 87 kali, meski realisasinya saat ini DKPP Jabar sudah menggelar sebanyak 62 GPM di sejumlah titik.
Selain GPM, DKPP Jabar juga memiliki program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Arifin menuturkan stok CPPD pada per Bulan Agustus 2023 sebesar 1.399,138 ton serta rencana pembelian tambahan CPPD tahun 2023 sebanyak 762 Ton.
"Kami mengajukan Rp105 juta di APBD Perubahan," ucapnya.