Pj Bupati KBB Antar Logistik Pemilu 2024 ke TPS Terpencil

13 Feb 2024, 20:15 WIB

Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif Bersama Para Pejabat Menaiki Perahu Berisi Logistik Pemilu 2024. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif memastikan warga yang berada di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024, sekali pun pendistribusian logistiknya penuh dengan tantangan.

Hal itu disampaikan Arsan saat memantau langsung pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy yang memiliki satu tempat pemungutan suara (TPS) terpencil. Pendistribusian dilakukan lewat jalur perairan menggunakan perahu atau bargas.

"Untuk memastikan bahwa di tempat ini logistik bisa sampai dengan selamat dan kondisi sinyal aman," kata Arsan.

1. Pj Bupati dan rombongan terjang eceng gondok

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Untuk menjangkau Kampung Cijuhung yang memiliki 294 orang daftar pemilih tetap (DPT), plus enam orang DPT tambahan, Arsan Latif bersama panitia Pemilu 2024 serta petugas keamanan memilih melewati perairan Waduk Cirata.

Alasannya, akses itu lebih efektif dibandingkan jalur darat yang harus ditempuh dengan berjalan kaki karena aksesnya sulit dilewati sepeda motor.

Namun selama perjalanan melewati perairan, tiga perahu yang digunakan rombongan terhambat gulma eceng gondok yang memenuhi perairan Waduk Cirata. Kondisi itu membuat perjalanan terhambat, bahkan ada satu bargas yang mengalami kendala hingga terombang-ambing selama tiga jam di tengah kepungan eceng gondok.

"Perjalanan agak menyenangkan, penuh lika-liku karena terhalang eceng gondok. Ini tantangan bagi kami, alhamdulillah kami sampai dan sudah diterima dengan lengkap," ujar Arsan.

2. Arsan Latif pastikan logistik sudah sampai di setiap TPS

TPS 12 Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Arsan melanjutkan, berdasarkan informasi yang ia terima, semua kebutuhan logistik Pemilu 2024 di Bandung Barat sudah terdistribusi ke setiap TPS. Dengan begitu, ia memastikan pencoblosan yang akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024) bisa berlangsung.

Arsan mengimbau kepada warga Bandung Barat untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai memilih golongan putih alias golput. Pasalnya, satu suara sangat menentukan arah bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan.

"Saya imbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing," kata Arsan.

Ia menambahkan, pemerintah dalam tiga hari terakhir ini lebih gencar melakukan imbauan kepada masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya.

"Saya berharap kepada masyarakat untuk datang ke TPS dari awal. Jangan sampai terlambat datang hingga tak bisa menyalurkan hak pilih," ucapnya.

3. Jalur perairan dinilai lebih efektif

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ketua PPS Desa Margaluyu, Usman Sukmana mengatakan sebetulnya untuk menjangkau daerah terpencil bisa diakses juga melewati jalur darat namun jaraknya lebih jauh dan akses jalannya hanya bisa dilalui motor trail dan sejenisnya.

Petugas harus menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer dari Kecamatan Cipendeuy. Dengan begitu, penyelenggara dan aparat keamanan memilih jalur perairan yang dinilai lebih efisien.

Hanya saja perjalanan melalui perairan waduk Cirata ini cukup menguras tenaga, sebab ekspedisi menggunakan perahu ini terhambat tumpukan gulma eceng gondok yang memenuhi perairan.

"Mau gak mau perahu harus menembus eceng gondok. Di situ mungkin yang cukup memakan waktu. Kalau perjalanan darat tidak bisa menghunakan kendaraan, harus jalan kaki kurang lebih dua jam. Kalaupun bisa kendaraan harus menggunakan motor trail melintasi hutan, perkebunan coklat, kebun karet, dan kebun jati," ujar Usman.