Perusahaan Cat Asal Norwegia Fokus Gaet Pasar Jawa Barat

Target pasar dari Jotun sendiri menyasar kalangan menengah ke atas. Pemilihan lokasi Bandung juga karena banyak universitas yang mengeluarkan banyak arsitek hingga desain interior hebat. Secara otomatis Jotun menyediakan kebutuhan dari para pelaku-pelaku tersebut. 

"Makanya kami percaya Bandung itu punya pasar yang menginginkan pengalaman yang lebih lagi dalam memilih warna atau memilih produk cat," tutur Husodo. 

Jotun sendiri merupakan cat yang pada awalnya dimanfaatkan untuk kapal, kemudian mengembangkan sayap bisnis protektif anti korosif, hingga kini punya unit bisnis cat tembok.

"Jadi memang fokus produk-produk kita itu adalah produk memberikan perlindungan yang maksimal, memberikan estetika yang optimal, juga kalau di produk interior kami pastikan produk-produk kami itu ramah lingkungan dan sehat," kata Husodo. 

Selain itu, Husodo menyampaikan, pada kuartal pertama 2025, Jotun mencatatkan raihan yang baik, meskipun pasar sedikit mengalami isu ketidakpastian kondisi ekonomi di Indonesia. Adapun puncaknya terjadi pada saat Ramadan di mana penjualan cukup meningkat. 

"Tapi syukurnya Jotun kuartal pertama itu kami positif, double digit. Memang kalau kami lihat kemarin pada saat momentum Ramadan itu ternyata yang harus diakui tidak sesuai ekspektasi kami," katanya.

"Kami selalu mengharapkan bahwa momentum Ramadan pada saat menjelang Lebaran Hari Raya itu, mengecat rumah itu sedang tinggi-tingginya. Itu paling tinggi," kata Husodo.

Kemudian, untuk menghadapi tantangan ke depan dalam kondisi ekonomi global, Jotun akan fokus ke konsep seperti saat ini, di mana menghadirkan toko dengan nyaman dan bisa membuat konsumen fokus untuk memilih cat dengan baik. 

"Nah, itu kami juga masih menggalakannya, karena kami percaya dengan memberikan pengalaman belanja yang berbeda dibandingkan dengan produk-produk cat yang lainnya, kami percaya ini dapat membantu pertumbuhan kami. Kami fokus di situ," tuturnya.