Penanganan Banjir Bandung Raya Terdampak Efisiensi

Bandung, IDN Times - Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Jawa Barat turut membeberkan beberapa kendala penanganan banjir di wilayah Bandung Raya. Salah satunya soal keterbatasan anggaran dari kabupaten dan kota wilayah aglomerasi tersebut karena adanya efisiensi.
Kepala DSDA Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik mengatakan, alokasi anggaran wilayah Bandung Raya dalam penanganan banjir saat ini terkena efisiensi. Hal itu dirasakannya menjadi tantangan tersendiri.
"Alokasi anggaran saat ini cukup terbatas karena adanya kebijakan efisiensi yang ada. Selain itu pembagian peran serta sinkronisasi kegiatan dan anggaran juga menjadi tantangan dalam pengalokasian anggaran," ujar Dikky, Senin (21/4/2025).
1. Proyek jangka panjang kini masih disusun
Meski begitu, Dikky berpendapat, penanganan banjir di wilayah Bandung Raya ini masih bisa diminimalisir dengan adanya kolaborasi antar pemerintah daerah. Apalagi pemerintah provinsi kini tengah mempersiapkan beberapa rencana untuk penanganan banjir jangka panjang di wilayah tersebut.
"Proyeksi jangka panjang yang sedang disusun terkait dengan pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan penanganan banjir yang berkelanjutan, dengan memperhatikan unsur tata ruang air yang berkelanjutan. Dalam hal ini alih fungsi lahan menjadi salah satu upaya penanganan banjir jangka panjang," katanya.