Pemkot Bandung Waspadai Kenaikan Harga Daging Ayam Jelang Lebaran 2019

Pemerintah Kota Bandung ingin memastikan kebutuhan pangan dan harga sembako di Pasar Tradisional aman. Kepastian stok pangan dan harga itu dilakukan dengan meninjau langsung ke Pasar Ciroyom yang dilakukan Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekda Bandung Ema Sumarna, serta sejumlah pimpinan fokominda Kota Bandung.

Berdasarkan hasil pantauan langsung, Oded mengatakan, masyarakat Kota Bandung tidak perlu khawatir terkait pasokan pangan yang ada di pasar tradisional. Ia juga mengimbau agar masyarakat membeli kebutuhan sesuai keperluan.

"Sesuai dengan semangat ibadah saum, jadi sedang mendidik mayarakat di antaranya dengan hidup sederhana. Jadi setelah Ramadan, pola hidup kita lebih sederhana bukannya berlebihan. Jadi jangan sampai panic buying. Karena Insyaallah ketersediaan semua aman," kata Oded.

Sebelumnya, Oded juga meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom. Di RPH Ciroyom, Oded juga memastikan, kebutuhan daging sapi untuk Kota Bandung aman. Selama Ramadan, RPH Ciroyom menyembelih sebanyak 60-70 ekor sapi per hari.

"Ketersediaan semua aman. Kenaikan biasanya H-3 seiring dengan kebutuhan masyarakat. Jadi kalau sekarang sapi potong itu 60-70 per hari dan nanti H-3 bisa sampai 600 ekor per hari. Stok aman jadi tak perlu khawatir‎," jelasnya.

Kendati demikian, Oded mengakui, sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri sudah ada pergerakan harga daging ayam di pasaran. Kenaikan harga daging ayam itu berkisar Rp36 ribu-Rp38 ribu/kg.

Menurut dia, kenaikan harga daging ayam yang terjadi sepekan jelang Lebaran masih dalam kondisi normal. "Tapi, Pemkot Bandung ‎akan terus berupaya agar harga di pasaran bisa terkendali. Saat ini harga daging ayam di pasaran sekitar Rp36.000-Rp38.000 per kilogram," ujar dia.

Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kenaikan harga ayam di sejumlah pasar tradisional itu akibat tingginya permintaan pasar. 

Menurut dia, kondisi kenaikan harga ayam di pasaran masih dalam batas wajar akibat banyaknya masyarakat yang membutuhkan daging ayam selama Ramadan dan Lebaran. "Kenaikan ini hanya hukum pasar saja. Tapi, Alhamdulillah stok cukup dan aman," ungkap dia.

Elly menyebutkan, kenaikan harga daging ayam ini akan terus dipantau hingga H-1 atau sehari jelang Lebaran. Semoga, kenaikan harga tidak melebihi Rp40 ribu/Kg. Jika, harga ayam menembus lebih dari harga tersebut maka Pemkot Bandung akan segera melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) untuk mengendalikan harga.

"Kami sudah siapkan strategi OPM jika harganya terus naik. Bulog dan Indag sudah siap untuk kerjasama. Tapi, mudah-mudahan harganya tetap stabil hingga Lebaran nanti," ujar dia.