Pemkot Bandung Kembali Wacanakan Bangun Underpass Cibiru

15 Mar 2022, 08:40 WIB

Kawasan Bunderan Cibiru, Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mewacanakan untuk membangun terowongan bawah tanah (underpass) Cibiru. Proyek ini bakal lebih menguntungkan dibandingkan pembangunan monumen pesawat terbang di Bunderan Cibiru yang santer diberitakan media massa.

Underpass Cibiru itu diyakini dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Pasalnya titik tersebut merupakan salah satu pintu menuju Kota Bandung.

"Saya ingin melanjutkan Underpass Cibiru ya, itu kayanya fungsinya lebih besar (daripada monumen)," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3/2022).

1. Butuh bantuan pemerintah provinsi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan hubung ini bisa mencapai Rp200 miliar. Uang sebesar ini jelas akan sulit jika hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemkot Bandung. Maka itu, kata dia, perlu ada bantuan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk melengkapi anggaran tersebut.

"Saya lagi upayakan ke Pak Gubernur (Ridwan Kamil), karena ini mimpinya Pak Gubernur (ketika menjabat Wali Kota Bandung). Mudah-mudahan bisa lah, saya lagi upayakan," kata dia.

2. DED proyek ini sudah ada

Ilustrasi terowongan bawah tanah. Dok Antara Sumut/Septianda Perdana

Jika anggaran sudah siap, lanjut Yana, pembangunan proyek tersebut hanya tinggal dieksekusi. Sementara, menurut dia, Detailed Engineering Design (DED) proyek tersebut sudah ada. Sejauh ini, Pemkot Bandung baru akan melakukan penataan taman di Bundaran Cibiru yang diperkirakan mencapai Rp25 miliar.

"DED-nya sudah ada, tinggal eksekusi, karena anggarannya kalau dari Kota Bandung (sendiri) tidak sanggup," katanya.

3. Pembicaraan proyek ini sempat sampai ke pemerintah pusat

Instagram/@ridwankamil

Saat Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, proyek Underpass Cibiru adalah salah satu yang ia janjikan kepada masyarakat. Rencana pembangunan terowongan bahkan sudah sempat disampaikan ke pemerintah pusat, yaitu kepada Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Alam yang saat itu dijabat Rizal Ramli.

Pertemuan antara Ridwan Kamil dan Rizal Ramli kurang lebih membahas lima proyek pembangunan jalan yang akan menggunakan APBN. Salah satunya proyek pembangunan terowongan Underpass di Bundaran Cibiru.

Ridwan Kamil bahkan sempat memberikan pernyataan bahwa proyek ini tinggal dimulai karena semua persiapan sudah selesai. Sayang, keinginan tersebut sampai sekarang tidak terealisasi.

“Desainnya underpass supaya Bundaran Cibiru bisa didesain gerbang. Jadi orang dari priangan timur bisa melihat bundaran istimewa seperti bundaran HI di Jakarta. Akhir tahun 2016-2017 titik kemacetan di Kota Bandung berkurang,” ujar Ridwan Kamil, kala itu.