Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi 3 Capai 94 Persen

0ab94c23-2dd1-4e07-a697-53c1ba302494.jpeg
Pembebasan lahan tol bocimi seksi 3
Intinya sih...
  • Kendala utama: alas hak tanah dan batas bidangMeski progresnya hampir menyentuh 95 persen, BPN masih menghadapi hambatan di lapangan terkait dokumen pembuktian kepemilikan tanah dan batas bidang yang belum jelas.
  • Tol Bocimi Seksi 3 diharapkan dongkrak konektivitasJalur ini strategis untuk mengurai kemacetan lalu lintas dari dan menuju Sukabumi, serta diharapkan mendorong perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata dan distribusi barang.
  • BPN optimistis target bisa tercapaiDengan pendekatan persuasif, penjelasan transparan soal ganti rugi, dan melibatkan pemerintah desa untuk memediasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi - Proses pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 terus dipercepat. Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Kabupaten Sukabumi menargetkan seluruh tahapan rampung paling lambat akhir 2025.

Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantah Kabupaten Sukabumi, Mulyo Santoso, menjelaskan bahwa saat ini pengadaan tanah berjalan dengan progres signifikan. Dari total 2.424 bidang tanah yang harus dibebaskan, 1.990 bidang sudah menerima uang ganti rugi. Angka itu setara 94,72 persen.

"Target kami jelas, kalau anggaran tahun berjalan sudah dialokasikan, maka harus selesai di tahun itu juga. Untuk Seksi 3 ini, kita kejar supaya akhir 2025 tuntas semua," kata Mulyo kepada IDN Times, Senin (11/8/2025).

1. Kendala utama: alas hak tanah dan batas bidang

8ddf06bf-2913-4d6d-bf5b-354cc6defece.jpeg
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantah Kabupaten Sukabumi, Mulyo Santoso (IDN Times/Siti Fatimah)

Meski progresnya hampir menyentuh 95 persen, BPN masih menghadapi hambatan di lapangan. Salah satunya terkait alas hak, yaitu dokumen pembuktian kepemilikan tanah.

"Banyak bidang yang secara hukum belum memiliki kepastian alas hak. Masyarakat yang tanahnya terdampak proyek masih harus membuktikan legalitasnya. Ini yang memakan waktu," jelasnya.

Selain itu, beberapa bidang juga belum memiliki batas yang jelas. Hal ini membuat proses pengukuran memerlukan koordinasi lebih panjang. "Kalau batas tidak pasti, petugas sulit melakukan pengukuran yang akurat," tambahnya.

2. Tol Bocimi Seksi 3 diharapkan dongkrak konektivitas

8cd279a9-75ee-440a-8a1e-df98d92c5bd9.jpeg
Pembebasan jalan tol bocimi seksi 3

Tol Bocimi Seksi 3 menghubungkan Cibadak hingga Sukabumi Timur. Jalur ini strategis untuk mengurai kemacetan lalu lintas dari dan menuju Sukabumi. Jika selesai, waktu tempuh Jakarta-Sukabumi diproyeksi akan jauh lebih singkat.

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan ATR/BPN menetapkan pembebasan lahan Bocimi sebagai prioritas nasional. Selain meningkatkan konektivitas, tol ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata dan distribusi barang.

3. BPN optimistis target bisa tercapai

8ddf06bf-2913-4d6d-bf5b-354cc6defece.jpeg
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantah Kabupaten Sukabumi, Mulyo Santoso (IDN Times/Siti Fatimah)

Mulyo yakin semua kendala dapat diatasi lewat komunikasi intensif dengan warga. BPN, kata dia, mengedepankan pendekatan persuasif, memberikan penjelasan transparan soal ganti rugi, dan melibatkan pemerintah desa untuk memediasi jika ada perbedaan klaim kepemilikan.

"Kalau semua pihak mau terbuka dan mau duduk bersama, target akhir 2025 bukan hanya realistis, tapi bisa tercapai lebih cepat," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us