Orang Terdekat Korban Tak Kenali Sketsa Pembunuh Ibu-anak di Subang

30 Des 2021, 13:10 WIB

Ilustrasi penondongan pistol. (IDN Times/Aditya Pratama)

Subang, IDN Times - Setelah lebih dari empat bulan, polisi akhirnya menunjukkan sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Namun, orang-orang terdekat dengan korban mengaku tidak mengetahui sosok dalam sketsa tersebut.

Pengakuan itu diungkapkan Indra Zaenal, salah seorang keluarga almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Karena tak ada yang mengenalinya, ia meyakini orang yang digambarkan dalam sketsa tersebut bukan bagian dari keluarga besarnya.

Indra memastikan itu setelah pihak keluarga bersama-sama melihat secara seksama gambar sketsa yang dirilis Kepolisian Daerah Jawa Barat beberapa waktu lalu. "Kami tidak mengetahui dan tidak mengenal pelaku," katanya menegaskan, Kamis (30/12/2021).

1. Keluarga korban berharap polisi segera mengungkap pelaku

Ilustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)

Pihak keluarga mengapresiasi langkah polisi yang telah menunjukkan sketsa wajah pelaku pembunuhan Tuti-Amalia. Mereka pun berharap pencapaian itu mengisyaratkan kasus dan pelakunya akan segera terungkap.

"Saya baru tahu (ciri-ciri wajah pelaku) dan tentunya kami turut berbahagia. Mudah-mudahan kalau sudah ada rilis sketsa wajah pelaku dan pihak kepolisian sudah tergambarkan pelakunya," tutur Indra saat ditemui wartawan.

Harapan pihak keluarga semakin besar setelah Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana menargetkan kasus itu terungkap pada awal 2022. Indra menilai keberhasilan polisi akan mengakhiri polemik di tengah masyarakat khususnya keluarga korban selama ini.

2. Perilisan sketsa wajah pelaku diapresiasi kuasa hukum Danu

Abdul Halim/IDN Times

Apresiasi yang sama diungkapkan pihak kuasa hukum keponakan-sepupu korban, M. Ramdanu alias Danu (21). Tanggapan itu disampaikan secara terpisah oleh perwakilan kuasa hukum, Achmad Taufan, kepada wartawan.

"Artinya, progres pengungkapan kasus pembunuhan di Subang sangat baik dan Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa diungkapkan siapa pelaku dan motif dari pembunuhan ini," tutur Taufan melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (29/12/2021).

3. Kuasa hukum belum menanyakan tanggapan Danu

Abdul Halim/IDN Times

Taufan mengaku belum menanyakan kepada kliennya terkait orang yang digambarkan dalam sketsa yang dirilis polisi. "Soal Danu kenal atau tidak, kami belum konfirmasi karena berita ini baru tayang," katanya.

Kasus pembunuhan Tuti-Amalia dianggap bukan hanya menimbulkan permasalahan di tengah keluarga tapi juga menjadi perhatian publik. Pasalnya, pembunuhan itu dilakukan dengan cara cukup sadis dan pelakunya misterius hingga sekarang.

Pihak kuasa hukum Danu menyatakan akan terus mendukung pihak kepolisian untuk segera memecahkan kasus tersebut. "Kami sangat mendukung. Lebih cepat lebih baik, mengingat kasus ini sudah menjadi perhatian seluruh masyarakat luas," ujar Taufan.

4. Yoris akhirnya merapat ke tim kuasa hukum Yosep

Istimewa

Sementara itu, Yoris yang merupakan anak pertama pasangan Tuti dan Yosep dikabarkan beralih ke tim kuasa hukum ayahnya. Kabar tersebut dikonfirmasi pihak kuasa hukum mereka, Rohman Hidayat, tepatnya sejak 24 Desember 2021 lalu.

"Yoris sudah mencabut kuasa dari tim kuasa hukum sebelumnya yaitu Achmad Taufan dan langsung memberikan surat kuasa kepada pihak kami," tutur Rohman, dalam pesan singkatnya.

Kebersamaan anak dan ayah dalam tim kuasa hukum yang sama menegaskan tak ada permasalahan di antara mereka.