NasDem Tampik Kabar Caleg Kalah dan Tarik Sumbangan Meja Pingpong

08 Mei 2019, 17:45 WIB

Pixabay

Bandung, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung membantah jika salah satu calon legislatifnya (Caleg) menarik kembali sumbangan meja pingpong yang sudah diberikan kepada warga karena kalah.

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bandung Heri Mose mengatakan, isu meja pingpong tersebut adalah fitnah yang dibuat-buat caleg pesaing untuk membikin jelek nama Dudy. "Katanya sih dari tim lain, caleg yang kalah. Jadi mungkin suapaya namanya (Nama Dudy) jelek, jadi ditarik (meja pingpongnya)," tutur Heri, ketika dihubungi IDN Times lewat saluran telepon, Rabu (8/5).

Seperti diketahui, Dudy merupakan Caleg NasDem yang maju di daerah pemilihan 2 Kota Bandung dalam Pemilu 2019, lalu. Dudy memegang nomor urut 1 dan menjadi caleg NasDem.

1. Meja pingpong itu pinjaman antar RT

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Heri juga menjelaskan, bahwa meja pingpong yang dipakai warga Kampung Bongkar, RT05 RW03, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, itu merupakan fasilitas olahraga pinjaman. "Ternyata itu mah pinjam antar RT kalau enggak salah. Dan itu tidak ada sangkut-pautnya dengan Caleg," ujar dia.

Heri juga mengaku telah memberi arahan pada Dudy untuk menjawab setiap pertanyaan media yang hendak mengonfirmasi dugaan tersebut. "Supaya enggak jadi opini jelek," katanya.

2. Dudy merupakan caleg yang lolos

HalloRiau

Menurut Heri, Dudy terpilih menduduki kursi DPRD Kota Bandung untuk periode 2019-2024. Ia diklaim telah memenangi suara di Dapil 2 Kota Bandung.

Dengan bukti tersebut, kata Heri, semakin tidak mungkin jika Dudy menarik meja pingpong yang dikabarkan telah diberikan pada warga Kampung Bongkar. "Dudy lolos, mangkanya ngapain dia ngambil barang (meja pingpong)? kan biasanya yang suka begitu yang enggak lolos," kata Heri.

3. Di bawah harapan perolehan suara

hargo

Kabar mengenai ditariknya meja pingpong pemberian Dudy diceritakan oleh salah satu warga RT05 Kampung Bongkar. Menurut warga, lewat tim suksesnya Dudy memberikan hibah meja pingpong untuk digunakan bagi warga beberapa bulan sebelum Pemilihan Legislatif digelar.

Namun, setalah Pileg 2019 usai, perolehan suara Dudy di salah satu TPS di RT05 ternyata tak sesuai harapannya. 'Dia (Dudy) berharap dapat 60 suara, tapi ternyata hasilnya cuma 54 suara. Ada selisih 6 suara dari harapannya," kata warga yang menolak disebutkan namanya itu.

4. Dudy marah pada timses

ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi

Karena hasil perolehan suara tak sesuai dengan harapannya, Dudy kemudian dikabarkan memarahi tim suksesnya yang ditugaskan meraup banyak suara di RT05 RW03, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. "Baru timses itu kembali ngambek pada warga dan menagih kembali meja pingpong itu," ujar warga, kepada IDN Times ketika dihubungi pada Rabu (8/5).

Menyikapi penagihan itu, warga tentu sakit hati. "Awalnya dengan bangga dia (Dudy) membantu, kok akhirnya jadi begini," tuturnya.

5. Mengambil meja pingpong tanpa basa-basi

Kampanye Nasdem. Doc/Antarafoto

Saat menagih kembali meja pingpong itu, timses yang diutus Dudy tidak banyak basa-basi. Atas perilaku itu, rasa sakit hati warga semakin menjadi-jadi.

"Timses bilang: 'kan target tidak sesuai nih, kan, sini balikin lagi mejanya'. Gitu. Akhirnya sudah lah kami balikin," katanya.

Karena sakit hati, warga kemudian melipat dan membungkus kembali meja pingpong itu. Mereka lalu menghubungi timses Dudy dan memintanya mengambil langsung ke glanggang olahraga (GOR) setempat.

"Itu inisiatif kami setelah ditagih dan sakit hati. Akhirnya timsesnya datang dan membawa langsung meja pingpong sumbangan itu," ujar warga.