Mengintip Aktivitas KBA Bongas Kulon Majalengka

Majalengka, IDN Times- Aktivitas kreatif di Kabupaten Majalengka mulai menggeliat sejak beberapa tahun terakhir. Sejumlah event kerap dilakukan sekelompok komunitas, baik bulanan, tri wulan, tahunan, maupun tiga tahunan.
Keberadaan ruang publik, mutlak dibutuhkan untuk mendukung aktivitas tersebut. Memanfaatkan lahan, adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan, untuk menghidupkan aktivitas kreatif tersebut.
Masyarakat di Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya adalah sebagian kecil bukti adanya aktivitas kreatif di Kabupaten Majalengka. Gayung bersambut. Kreativitas warga desa tersebut, selaras dengan salah satu program yang dimiliki ASTRA Tol Cipali.
Dengan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra, Astra Tol Cipali melakukan pembinaan lewat Kampung Berseri Astra (KBA).
"Kalau tidak salah, diresmikan 2021 lalu. Memanfaatkan lahan pribadi milik Pak Kuwu (Kades), dibikin lah Taman Barentol, untuk ruang publik warga. Barentol sendiri akronim dari Bareng-Bareng dengan Jalan Tol," kata salah satu pengurus KBA Bongas Kulon Darto, saat berbincang dengan IDN Times.
Kolaborasi konsep - dukungan

Kolaborasi antara Astra Tol Cipali dan warga dalam KBA Bongas Kulon, tidak lantas mengurangi kreativitas warganya. Mereka tetap bisa secara leluasa berkreativitas di KBA, termasuk Taman Barentol.
"Program kerja, kegiatan-kegiatan itu, kami yang menyusun. Kemudian didiskusikan dengan Astra, mana yang oke mana yang tidak. Selama ini hampir oke semua sih," jelas dia
Adapun peran Astra dalam kolaborasi itu, lebih kepada dukungan materil. Mereka senantiasa memberi dukungan sarana dan prasarana, baik pembuatan Taman Barentol maupun agenda-agenda setelahnya.
"Nah dari Astra ini, mereka beri dukungan, dalam bentuk materi. Bukan uang, tapi barang," beber Darto.
Beberapa agenda yang pernah dilakukan di KBA Bongas Kulon, di antaranya festival budaya. Setidaknya ada dua event, yang kegiatannya dipusatkan di Taman Barentol.
"Ada festival Japung (Jajanan Kampung), terus acara Apeman. Ya mereka, Astra Tol ini support, apa yang kami butuhkan," ungkap dia.
Secara fungsi, Taman Barentol sejatinya fokus dalam hal lingkungan. Beberapa tema lingkungan yang berjalan di Taman Barentol di antaranya pengolahan sampah.
"Jadi di KBA itu kan ada sekitar 30 anggota. Nah, dari mereka ada yang biasa angkut sampah milik warga. Kami lakukan pengolahan di Taman Barentol itu," jelas Darto.
"Dari sampah itu, kami pilah, mana yang bisa didaur ulang jadi kerajinan, mana yang buat pupuk. Perlengkapan untuk membuat pupuk, atau kerajinan, itu dari Astra," lanjut dia.
Program ketahanan pangan juga menjadi perhatian masyarakat setempat. Salah satu bentuk ketahanan pangan yang sudah dilakukan adalah program hidroponik. "Alhamdulillah, bisa panen kangkung di sekitar Taman Barentol itu," jelas dia.
Fokus pemberdayaan

Selain dukungan berupa bantuan barang, lewat KBA, Astra juga melakukan pendampingan kepada masyarakat sekitar, khususnya anggota.
"Lebih fokus ke pemberdayaan sih. Jadi, kami ajukan program, mereka ACC dan beri bantuan barang. Selanjutnya ada pelatihan, sesuai dengan yang ada di program," jelas dia.
UMKM, adalah salah satu bidang yang sudah beberapa kali dilakukan pelatihan. Selain pelatihan, jelas Darto, Astra juga menyiapkan pasar untuk karya dari KBA itu.
"Alhamdulillah, beberapa produk dari kami pun difasilitasi untuk dipasarkan di rest area yang ada di Tol Cipali. Jadi, setelah pelatihan, dan produknya dianggap oke, mereka sediakan pasar," kata Darto.
Sementara itu, Taman Barentol rencananya akan dipindahkan. Jika saat ini berada di tengah pemukiman, ke depan, Taman Barentol akan lebih dekat ke area jalan Tol, dengan lahan yang lebih luas.
"Tempat yang baru itu di lahan milik Pemdes. Akan lebih banyak aktivitas di sana. Dan alhamdulilah, Astra Tol kembali mensupport. Ditargetkan 2026 sudah selesai prosesnya, dan siap digunakan," jelas Darto yang juga pimpinan Sanggar Seni Sekar Laras itu.
Pembinaan dan pengembangan SDM jadi fokus program CSR Astra Tol Cipali

Sustainability Management & Corporate Communication Dept. Head Ardam Rafif Trisilo menjelaskan, KBA merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan program empat pilar. Keempat pilar itu yakni pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pilar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Program CSR yang dilakukan oleh ASTRA Tol Cipali merupakan program-program yang mengutamakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di wilayah Tol Cipali. Pembinaan dan pengembangan ini berdasarkan pada empat pilar yang juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut," kata Ardam.
Dijelaskan Ardam, kontribusi ASTRA Tol Cipali kepada KBA, merupaan bentuk perwujudan filosofi ASTRA, yakni menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dengan keberadaan Jalan Tol Cipali, diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif serta berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya saat ini di KBA Bongas Kulon.
Sementara itu, pada 2020 lalu, ASTRA Tol Cipali telah melakukan pembinaan terhadap pilar pendidikan dengan membina 5 sekolah binaan. Lima sekolah itu yakni SDN Bongas Kulon 3, SDN Bongas Wetan 2, SDN Lojikobong 2, SDN Cidenok, dan SDN Garangwangi 3.
"Dengan potensi empat pilar yang dimiliki Bongas Kulon, diharapkan program pembinaan dan pengembangan sumber daya ini dapat berdampak positif kepada masyarakat. Sehingga akan tumbuh inisiatif positif dari masyarakat untuk mengubah kualitas kehidupan masyarakat baik dari sisi pendidikan, kesehatan, lingkungan, maupun UMKM," beber Ardam.