Bandung, IDN Times - Hari ini Persib Bandung tengah berduka. Kepergian dokter Raffi Ghani memberikan pukulan telak pada para pemain dan jajaran manajemen.
Salah satu pemain yang sangat kehilangan adalah Dedi Kusnandar. Bagi Dedi, almarhum merupakan sosok yang sangat baik dan perhatian kepada seluruh pemain Maung Bandung. Dedi yang masih menggunakan kursi roda, tak kuasa menahan tangis saat melihat Raffi Ghani dimasukkan ke dalam liang lahat. Air matanya terus mengalir.
"Saya salah satu yang paling kehilangan, banyak kenangan sama beliau, 10 tahun kenal sama beliau ini. Mungkin saya paling banyak, kita selalu away, sering bareng-bareng makanya saya paling terpukul," ujar Dedi, di di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).
Dedi pun menyebut jika Rafi Ghani merupakan dokter tim yang selalu siap 24 jam, untuk memastikan kondisi para pemain Persib baik-baik saja.
"Tanya semua pemain, tanya semua pelatih, tanya semua pengurus bagimana dokter Rafi itu, 24 jam dihubungi selalu siap. Makanya saya sangat kehilangan, dia sangat baik, sangat perhatian sama semua pemain, tidak pilih-pilih," katanya.