Mengenang 4 Hal Tentang Habibie yang Bikin Milenial Penasaran

Banyak milenial yang memberikan pertanyaan soal pesawat, khususnya pesawat R80 yang selalu dekat dengan Habibie. Mulai dari mengapa Habibie memilih membuat pesawat dengan baling-baling, sampai mempertanyakan hal-hal teknis seperti kecepatan.

Wajah Habibie juga selalu tampak bersemangat dan ceria ketika membahas pesawat. Habibie menyelesaikan pendidikan doktoral di Jerman dengan jurusan teknologi pesawat terbang. Hal itu membuat Habibie dan pesawat terbang memiliki ikatan tersendiri yang sulit untuk dipisahkan.

Eyang Habibie mengaku tidak mengikuti hiruk-pikuk politik di Indonesia. “Saya kurang tertarik,” kata Habibie memberi penjelasan mengapa ia tidak mengikuti politik.

Habibie justru lebih tertarik mengenai pengetahuan. Meski demikian, Habibie masih sering mendapat update seputar politik melalui aplikasi chatting Whatsapp-nya.

Kisah Habibie dan Ainun sudah menjadi cerita romansa yang diketahui banyak orang, terutama setelah Habibie & Ainun (2012) rilis dan menyedot perhatian jutaan penonton.

Eyang Habibie semakin dikenal sebagai sosok yang romantis dan setia. Setiap kata yang diucapkan Eyang untuk ibu Ainun dulu, seolah-olah menjadi mantra cinta bahkan untuk generasi muda yang sekarang ada.

Dalam episode spesial Catatan Najwa - Eyang Habibie Menjawab ini, banyak anak muda yang bertanya persoalan cinta. Bayangkan, mulai dari jatuh cinta sampai cara melupakan mantan saja minta nasihat dari mantan orang nomor 1 RI.

Namun, Eyang Habibie tetap menjawabnya. Kalimat yang dapat digarisbawahi dari Eyang adalah kalau memang sudah jodoh pasti akan tetap bersama. 

Tidak hanya soal kecerdasan dan pengalaman politik Eyang Habibie saja, netizen juga ‘kepo’ dengan kehidupan Habibie saat ini. Banyak pertanyaan yang muncul mengenai apa saja yang saat ini menjadi kesibukan dan hobi Eyang Habibie, sampai apa saja hal-hal yang disesalkan selama hidupnya.

“Saya merasa gagal menjaga dia (Ainun), itu yang kadang saya rasakan sampai sekarang,” kata Habibie menjawab apa yang menjadi penyesalannya. Meskipun demikian, Habibie mengaku tidak pernah terlalu memikirkan penyesalannya. Karena apa yang sudah lewat bagi Eyang hanya dapat dijadikan pelajaran.