Mendag Datangi Kantor PTPN VIII, Dorong Ekspor Produk Unggulan

23 Des 2024, 16:34 WIB

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Menteri Perdagangan Budi Santoso mendatangi Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII regional 1, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (23/12/2024). Ia mendorong agar produk produk unggulan bisa tembus pasar luar negeri.

Menurut Budi, produk yang dihasilkan PTPN VIII memiliki daya saing untuk bersaing dengan produk asing, terutama Teh Walini yang kini menjadi produk unggulan dari perusahaan pelat merah sektor perkebunan ini.

"PTPN 1 (VIII) bagus, artinya tidak hanya mengejar pasar dalam negeri, tetapi harus mengejar pasar ekspor, karena kita punya daya saing. Punya kebun, kemudian bisa memproduksi sehingga jangan sampai kita tidak bisa ekspor," kata Budi.

1. Siap memberikan bantuan ekspor

(Istimewa)

Kementerian Perdagangan dipastikannya siap membantu untuk membuka jalan bagi PTPN VIII untuk merangsek pasar luar negeri, salah satunya melalui business matching. Budi mengatakan, hal ini harus bisa dimanfaatkan secara baik.

"Ke depan kita akan terus bantu melalui perwakilan kita yang ada di luar negeri, untuk memasarkan produk dari PTPN ini," ucapnya.

2. Minta terus berinovasi

(Istimewa)

Budi menambahkan, PTPN VIII harus dapat memastikan produknya memiliki daya saing, agar bisa mendapatkan market di luar negeri. Artinya, perbaikan serta inovasi harus banyak dilakukan supaya produk bisa diterima baik di luar negeri dan terus laku di dalam negeri.

"Daya saingnya harus bagus, teh kita harus bagus, daya saing bagus lebih enak kualitasnya lebih bagus, hanya itu cara untuk menggunakan persaingan," kata dia.

3. PTPN VIII klaim sudah ekspor ke kanada

Ilustrasi Ekspor (Dok. IDN Times)

Diketahui, PTPN VIII melakukan gebrakan ekspor Teh Walini perdana ke Negara Kanada, pada kegiatan Trade Expo yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan pada Oktober 2021 lalu. Gebrakan ini ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan MOU antara PTPN VIII dengan Afod Ltd.

Manajer Industri Hilir Teh (IHT) PTPN VIII, Sugama mengatakan, ekspor teh Walini perdana ke negara Kanada ini memiliki nilai sebesar USD 36,569,90 atau sebanyak 1 kontainer (1070 master carton) teh dengan empat varian Teh Walini Premium yakni Teh Celup dengan varian Black Tea, Green Tea, Lemon Tea dan Jasmine Tea.

"Teh Walini kualitas premium ini di sebar ke 500 outlet Loblaws superstore ang ada di seluruh Canada," kata Sugama dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(21/2/2022).

Sugama menyebutkan, ekspor Teh Walini ini dilakukan secara simbolis oleh PTPN VIII kepada perusahaan Afod Ltd dan disaksikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir (ET) di Kebun Gedeh.

"Diharapkan dengan kehadiran Teh Walini di pasar Teh Premium Dunia, dapat turut mengangkat nama Indonesia juga produk Indonesia lainnya khususunya teh Indonesia," ujar dia.