Libur Nataru 2024, Okupansi Hotel di Jabar Hanya 45 Persen

Bandung, IDN Times - Okupansi Hotel di Jawa Barat mengalami penurunan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Barat menyatakan pemesanan hotel saat malam pergantian tahun baru pun mengalami penurunan.
BPD PHRI Provinsi Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi mengatakan, berdasarkan data dan laporan para pengelola hotel yang tergabung dalam organisasinya, mayoritas okupansi hotel masih di bawah capaian pada momentum yang sama di tahun sebelumnya.
"Libur Natal berdasarkan laporan anggota yang di kota Bandung, teman-teman saya yang ada di kota-kota Jawa Barat, bahwa untuk Natal itu okupansi yang terisinya itu kurang lebih 45 persen," ucap Dodi saat ditemui di Bandung, Rabu (25/12/2024).
1. Terjadi penurunan okupansi

Jika dibandingkan dengan data libur Nataru tahun 2023/2024, okupansi hotel mencapai 60 persen. Sementara, saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis hingga mencapai 45 persen saja, dan ini dirasakan hampir semua hotel di Jawa Barat.
"Itu penurunan ya, dan ini laporan langsung daripada GM-GM yang di Kota Bandung dan laporan dari daerah yang ada di Jawa Barat," ujarnya.
2. Pemesanan hotel di malam pergantian tahun juga menurun

Sementara untuk pemesanan hotel saat malam pergantian tahun juga mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dodi mengatakan, tahun ini pemesanan hotel hanya mencapai 55 sampai 60 persen.
Meski begitu, para pemilik hotel berharap adanya para wisatawan yang memesan secara langsung pada malam pergantian tahun nantinya.
"Nah kalau tahun yang lalu itu sudah mencapai 70 persen sampai 80 persen, jadi ada penurunan. Tapi kami mengharapkan juga ada tamu tiba-tiba mungkin, datang mendadak di tanggal 30 dan 1 Januari 2025," katanya.
3. Peristiwa ini baru terjadi tahun ini

Lebih lanjut, Dodi menegaskan, peristiwa penurunan okupansi yang sangat drastis ini baru pertama kali terjadi. Mengingat di tahun sebelumnya saat libur Nataru jumlah pengunjung hotel selalu banyak dan mayoritas terisi penuh.
"Baru terjadi tahun ini aja, tahun-tahun sebelumnya bagus di Jawa Barat. Daerah tujuan wisata seperti di Bogor juga tidak jauh berbeda, karena saya dapat laporan dari para ketua BPC PHRI," katanya.
"Saya menanyakan, mereka menjawab tidak jauh berbeda dengan kota Bandung. Kalau tahun kemarin okupansi malam tahun baru mencapai 90-95 persen, jadi ada penurunan juga," kata Dodi.