Libur Nataru, 137.855 Kendaraan Masuk Bandung Lewat GT Pasteur

25 Des 2024, 12:35 WIB

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Jasa Marga mencatat ada kenaikan signifikan pada 24 Desember atau H-1 sebelum perayaan Natal kendaraan masuk ke Bandung capai 50 persen lebih.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati mengatakan bahwa hingga semalam ada volume lalu lintas di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 137.855 kendaraan atau meningkat sebanyak 28.51 persen terhadap volume lalu lintas transaksi normal yaitu 107.274 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya melalui jalan tol ruas Padaleunyi yang terdistribusi melalui GT Cileunyi dan GT Pasteur.

"Untuk volume lalu lintas transaksi GT Pasteur meninggalkan Kota Bandung tercatat 32.208 atau lebih tinggi 12.11 persen dari lalin normal sebanyak 28.730, sementaravolume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.222 kendaraan atau lebih tinggi 52.49 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 25.066 kendaraan," kata Widiyatmiko melalui siaran pers, Rabu (25/12/2024).

1. Kenaikan juga terjadi di GT Cileunyi

ilustrasi menjaga jarak aman saat berkendara di jalan tol (pexels.com/mikechieesparagoza)

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pantauan volume lalu lintas sebanyak 31.721 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 13.14 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 28.038 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 35.704 kendaraan atau lebih tinggi 40.35 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 25.440 kendaraan.

Jasa Marga melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Nataru 2024 berkomitmen mempersiapkan layanan yang prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik dari sisi operasi, transaksi, dan layanan preservasi.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll," kata dia.

2. Polisi siapkan skema antisipasi kemacetan di Kota Bandung

ilustrasi kemacetan lalu lintas yang parah (pexels.com/el jusuf)

Satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan tim pengurai kemacetan untuk memecah antrean kendaraan di jalanan. Tim tersebut, nantinya akan melakukan patroli di jalanan untuk memantau kemacetan.

"Kita punya anggota yang sewaktu-waktu disiapkan untuk bergeser dari satu tempat ke tempat yang lain. Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi," kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar.

3. Skema Lalin juga disiapkan di kawasan Lembang

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftravel.kompas.com%2Fread%2F2023%2F06%2F14%2F154800727%2Ffloating-market-lembang--harga-tiket-jam-buka-dan-aktivitas-%3Fpage%3Dall&psig=AOvVaw2lzdF-P3ZrIYIg10Lopp3Q&ust=1734356781091000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBcQjhxqFwoTCJiM6dD0qYoDFQAAAAAdAAAAABAE

Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diprediksi bakal kebanjiran pelancong saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Polisi pun sudah menyiapkan skema untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata tersebut.

"Terkait kemacetan sudah kita ketahui khususnya di daerah Lembang. Kami bersama unsur TNI dan Pemda sudah menyiapkan skema untuk mengatasi kepadatan di beberapa titik," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto usai apel gelar pasukan di Mapolres Cimahi, Jumat (20/12/2024).

Dia mengatakan, untuk pengamanan momen Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 ini petugas gabungan yang dikerahkan mencapai 800 orang yang terdiri dari unsur Polri, TNI dan pemerintah daerah di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Para personel gabungan itu akan siaga di titik-titik rawan kepadatan termasuk di kawasan wisata Lembang. Selain itu, personel juga akan bertugas untuk mengamankan pelaksanaan Natal 2024 agar para jemaah merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah.

"Kami saling bahu-membahu kerja sama untuk mengamankan masyarakat yang melaksanakan kegiatan peribadatan di gereja masing-masing pengamanan liburan menyambut tahun baru 2025," ujar Tri.