Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lesunya Kawasan Wisata Lembang Selama Libur Nataru 2024

Arus Lalu Lintas di Kawasan Wisata Lembang, Bandung Barat. (Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Kunjungan wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di luar prediksi pengelola. Kawasan wisata Lembang malah sepi pengunjung di momentum libur panjang ini.

Lesunya kunjungan wisata di akhir tahun 2024 itu di antaranya dikeluhkan General Manager (GM) objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang Sapto Wahyudi. Dia mengatakan liburan Nataru kali ini benar-benar di luar prediksi.

"Untuk libur Nataru tahun ini memang kondisinya tak terlalu bagus," kata Sapto saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

1. Ada penurunan hingga 27 persen

Suasana di Objek Wisata TWGC Lembang, Bandung Barat. (Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, Sapto memprediksi kunjungan wisatawan di momentum Nataru ini akan mengalami kenaikan 30-50 persen. Namun ternyata malah mengalami penurunan hingga 27 persen dibandingkan Nataru tahun lalu.

Begitupun okupansi penginapan di TWGC Lembang yang juga mengalami penurunan, di mana dari 49 penginapan dengan konsep glamour camping yang biasanya penuh pada momentum libur Nataru, namun kali ini hanya terisi 85 persen.

"Kalau untuk kunjungan wisata biasa itu memang turun 27 persen dibandingkan tahun lalu, begitu juga dengan penginapannya. Tahun lalu itu sampai 98 persen, sekarang hanya 85 persen," terang Sapto.

2. Apa saja faktor penyebabnya?

(Rizki/IDN Times)

Menurut dia, lesunya kunjungan wisatawan ke kawasan Lembang di libur panjang akhir tahun ini dikarenakan faktor ekonomi. Ia memastikan bukan gara-gara adanya pergeseran kunjungan dari Lembang ke wilayah lainnya, apalagi masalah akses.

Sebab, kata Sapto, akses dan mobilitas menuju kawasan wisata Lembang sebetulnya saat ini sudah semakin mudah, di mana bisa diakses langsung dari Tol Cipali via Subang, Tol Pasteur, Tol Padalarang hingga Tol Baros.

"Kalau dulu kan kebanyakan itu Lembang via Pasteur, sekarang semakin gampang. Dari Padalarang aja udah bisa akses langsung ke sini. Jadi menurut saya ini kemungkinan karena daya beli masyatakat," ujar Sapto.

3. Arus lalu lintas juga terpantau landai

(Rizki/IDN Times)

Sementara itu arus lalu lintas di kawasan Lembang di hari pertama tahun 2025 ini terpantau cukup lengang dan tidak mengalami kemacetan hingga pukul 10.00 WIB. "Kunjungan boleh dibilang tidak ada kenaikan signifikan. Kami pantau arus lalu lintas selama Nataru," kata Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana.

Kendati demikian, ia tetap melakukan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Lembang. Penerapan rekayasa arus lalu lintas diterapkan secara situasional.

"Untuk puncak kunjungan diprediksi sudah terjadi pekan lalu, mungkin sekali lagi di pekan depan sebelum anak sekolah masuk. Kami terapkan rekayasa arus lalu lintas secara situasional," ujar Hadi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us