Lajur Tambahan di Tol Japek Mulai Dibuka Jelang Arus Mudik

10 Apr 2023, 14:13 WIB

Dok Jasa Marga

Karawang, IDN Times - Lajur tambahan di kedua Jalur Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai beroperasi sejak akhir pekan kemarin. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui sub holding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan seluruh lajur siap menampung arus mudik lebaran Idulfitri 1444/2023.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan pelebaran jalan dari tiga menjadi empat lajur yang dilakukan di kedua jalur Tol Japek. Yakni, di kilometer 50-66 arah Cikampek dan di kilometer 61-50 arah Jakarta.

“Jasa Marga telah menggelar open traffic di lokasi tersebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang sekaligus bertepatan dengan libur panjang Wafat Isa Al-Masih,” tutur Subakti dalam keterangan persnya, Senin (10/4/2023).

1. Sejumlah pejabat negara meninjau lokasi pelebaran

Dok Jasa Marga

Kesiapan lajur tambahan itu dibuktikan oleh sejumlah pejabat negara yang meninjau langsung ke lokasi, Minggu (9/4/2023) kemarin. Tepatnya, di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area kilometer 62 Jalan Tol Japek arah Jakarta.

Kegiatan itu diikuti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimuljono. Serta, Kepala Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi.

“Kami berharap open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan,” tutur Subakti.

2. Pelebaran juga dilakukan di empat jembatan Tol Japek

Pelebaran jalan tol di jalan Interchange Karawang Barat untuk mengurangi kemacetan jalan menuju tol Jakarta-Cikampek (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Pada kegiatan itu, Subakti juga menunjukkan lokasi pekerjaan pelebaran jalan itu sudah dibersihkan dari pembatas dan peralatan konstruksi. Sehingga, kedua jalur bisa beroperasi secara maksimal. Termasuk, pelebaran empat jembatan di kilometer 50, 53, 57 dan 62.

Menurut Subakti, kemacetan berpotensi terjadi di kilometer 48 arah Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Layang MBZ dengan Jalan Tol Japek. “Serta, Dawuan Km 66 arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang,” ujarnya menambahkan.

3. Menhub berharap lajur tambahan memecah kepadatan

Menteri Perhubungan (Mehub), Budi Karya Sumadi dalam pembukaan rapat koordinasi Keberlangsungan Konektivitas Transportasi Udara dan Dukungan Pemerintah Daerah, Selasa (22/11/2022). (dok. Kemenhub)

Pada kesempatan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pelebaran Jalan bisa memecah kepadatan yang sering terjadi di kilometer 66 Jalan Tol Japek. Terutama, kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun Bandung dan sekitarnya.

“Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal," tutur Budi dalam keterangan pers yang sama.

4. Pelebaran Jalan Tol Japek sebelumnya dinilai sukses

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sementara itu, Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono mengatakan proyek pelebaran jalan kali ini merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga. Menurutnya, pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang telah dikerjakan sebelumnya dinilai sukses mendukung arus balik Lebaran tahun lalu.

“Di tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur. Hal ini tentu saja akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini,” ujar Basuki mengapresiasi pihak Jasa Marga.