Polda Jabar: Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Turangga Jadi 4 Orang
Bandung, IDN Times - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta KA 66 Turangga dengan KA lokal yang terjadi di Petak Haurpugur menjadi empat orang. Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat peristiwa ini terdapat tiga petugas PT KAI.
"Dua yang meninggal sudah di evakuasi, mereka masinis dan assisten masinis. Dua lainnya masih dalam proses evakuasi, mereka yaitu pramugara dan satu lagi belum diketahui, diduga dari petugas KAI," ungkap Ibrahim, di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024).
1. Basarnas terus lakukan evakuasi
Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika menuturkan, pihaknya mengaku sedikitnya mengalami kesulitan untuk lakukan evakuasi gerbong kereta. Musababnya, area lokasi kejadian kecelakaan kereta yang sempit dan juga banyaknya masyarakat menonton kejadian tersebut, menyulitkan petugas.
"Kesulitannya medan area yang sempit, yang kedua animo masyarakat untuk menonton ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Dan ketiga benturan dari badan keretanya yang tinggi," katanya.
2. Butuh alat berat untuk pindahkan gerbong yang keluar jalur
Hery menuturkan pihaknya menggunakan dua teknik untuk melakukan evakuasi terhadap gerbong yang terlibat kecelakaan.
"Proses evakuasi saat ini baik dari basarnas, TNI, Polri, kemudian SAR gabungan, sedang mengupayakan dua teknik upaya evakuasi. Yang pertama gerbongnya coba kita angkat atau kita tarik, kalau memang ini tidak memungkinkan gerbong ini kita coba usulkan ke PT KAI untuk dipotong sebagian bagian gerbongnya, sehingga dua korban, yang satu dalam posisi gerbong terguling dan satu korban yang terjepit, ini bisa kita evakuasi," katanya.
Informasi terbaru dalam proses evakuasi, Hery mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mengevakuasi dua korban lainnya yang masih berada di dalam gerbong.
"Yang ada saat ini tinggal dua, namun akan kami pastikan lagi manakala ada tambahan korban," katanya.
3. Penumpang dipastikan selamat
Diberitakan sebelumnya tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan Kereta Api Turangga nomor perjalanan 65A dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya nomor perjalanan 350 tujuan Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka-Haurpugur kilometer 181, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.
Korban yang meninggal dunia diantaranya masinis kereta api lokal Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal Ponisan, serta pramugara Andrian (yang belum bisa di evakuasi).
Sementara seluruh penumpang dipastikan selamat dan sudah dievakusi ke sejumlah fasilitas kesehatan.Diberitakan sebelumnya tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan antara Kereta Api Turangga nomor perjalanan 65A dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya nomor perjalanan 350 tujuan Padalarang-Cicalengka di petak Jalan Cicalengka-Haurpugur kilometer 181, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.
Korban yang meninggal dunia diantaranya masinis kereta api lokal Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal Ponisan, serta pramugara Andrian (yang belum bisa di evakuasi).
Sementara seluruh penumpang dipastikan selamat dan sudah dievakusi ke sejumlah fasilitas kesehatan.