Kebanggaan Jabar, Kemenhub Minta Warga Terbang dari BIJB

Majalengka, IDN Times - Kurang dari satu bulan lagi, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Pemerintah berharap, masyarakat Jabar bisa memanfaatkannya untuk melakukan penerbangan dari dan ke BIJB.
BIJB sendiri, harus menjadi ikon kebanggaan masyarakat Jabar. Pasalnya, BIJB merupakan bandara terbesar ke dua di Tanah Air.
"Kan janjinya ini adalah Bandara Jawa Barat. Jadi teman-teman dari Jawa Barat harus bangga dengan bandara ini dan harus berangkat dari bandara ini," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni didampingi PJ Gubernur meninjau BIJB, Selasa (10/10/2023).
"Jadi kami harapkan teman-teman dari Jawa Barat bangga dengan bandara ini dan bisa keluar masuk naik pesawat dari bandara ini," lanjut dia
1. Targetkan penumpang pesawat di BIJB

Maria menegaskan, perlu dukungan penuh dari masyarakat Jabar untuk menghidupkan bandara tersebut. Hal itu mengingat adanya batas minimal tingkat keterisian bagi setiap pesawat.
"Kalau break even point itu kan satu pesawat itu harus terisi 65 persen load factor nya. Jadi, makanya ini sangat berharap," jelas dia.
Kendati demikian, dalam pelaksanaannya nanti, tidak ada paksaan bagi masyarakat Jabar untuk terbang dari dan ke BIJB. Pemerintah, jelas dia, hanya bisa mengimbau agar bisa memanfaatkan bandara tersebut.
"Memang kami tidak memaksa. Tapi kami mengimbau dengan sangat agar teman-teman, masyarakat Jabar ini bisa memanfaatkan bandara yang sudah sangat megah ini," jelas Maria
2. Ada insentif untuk maskapai yang pindah ke BIJB

Dirjen menegaskan, nantinya akan ada insentif bagi maskapai yang pindah dari Husein ke BIJB. Kendati demikian, Mariska belum berkenan merinci insentif Yang akan diberikan kepada maskapai itu.
"Ada ya, ada nanti kami pikirkan. Ada, ada, nanti ada. Belum saya bisa bilang sekarang, tapi ada," ungkap dia.
"Bukan tarif penumpang ya, tapi tarif kepada maskapai itu. Mungkin lending fee atau parking fee, kami berikan kepada maskapai," lanjut dia.
3. Akan ada penambahan penerbangan internasional

Hingga saat ini, untuk penerbangan internasional baru ada satu, yakni ke Malaysia. Penerbangan ke Malaysia itu dilayani dua kali dalam sepekan yakni hari minggu dan rabu.
Setelah penerbangan dari Husein Sastranegara pindah ke BIJB, jelas dia, penerbangan internasional itu dipastikan akan mengalami penambahan.
"Ada nanti. Next ada. Sekarang kan Kuala Lumpur, satu maskapai. Nanti mungkin ada tambahan lagi," ungkap Dirjen Perhubungan udara itu.