Kasus Bunuh Diri Makin Marak di Bandung Raya, Ada yang Selamat

Bandung, IDN Times - Kasus percobaan bunuh diri terus terjadi di sekitar Bandung Raya. Bukan hanya di Kota Bandung, kejadian ini berlangsung di beberapa tempat baik di Kabupaten Bandung, Cimahi, hingga Bandung Barat.
Akibat kejadian ini ada yang meninggal dunia, tapi ada juga yang berhasil diselamatkan oleh masyarakat. Berikut sejumlah kasus upaya bunuh diri yang terjadi.
1. Gantung diri di jembatan Cimindi

Seorang pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi tergantung di jembatan jembatan layang Cimindi, Kota Bandung, Jumat (28/6/2024). Peristiwa tersebut menghebohkan masyarakat setempat dan membuat kemacetan kendaraan dari arah Cimahi dan dari arah Kota Bandung.
Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Sedangkan mayat pria tanpa identitas tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Saat didapat, kondisi mata dan mulut pun ditutupi lakban warna hitam.
Pawas Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas menerima informasi dari masyarakat tentang seorang pria tanpa identitas yang tergantung di Flyover Cimindi. Ia mengatakan petugas langsung menuju lokasi.
Ia mengatakan identitas pria yang tergantung masih dalam penyelidikan. Saat tiba di lokasi, Ano mengatakan kondisi pria tersebut dalam keadaan tergantung. Belum ditemukan tand-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
2. Lompat dari gunung batu di Bandung Barat

Aksi seorang pria berinisial DR(28) yang diduga berupaya mengakhiri hidupnya viral di media sosial. Dia berupaya melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari gunung batu setinggi 13 meter di Kampung Sukamulya, RT 01/10, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Aksi dugaan percobaan bunuh diri itu diketahui terjadi pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan setelah mendapat bantuan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, aksi percobaan bunuh diri itu pertama kali diketahui ketika sejumlah saksi yang sedang melakukan aktivitas panjat tebing di Gunung Batu melihat korban sedang berjalan menuju ke puncak bukit Gunung Batu.
Setelah melakukan kegiatan panjat tebing dan istirahat, sekitar pukul 14.00 WIB saksi melihat korban dari atas puncak Gunung Batu meloncat ke bawah dari ketinggian sekitar 13 meter. Korban mendarat dengan keadaan posisi badan miring ke arah akan lalu para saksi meminta pertolongan warga sekitar.
Polisi yang menerima laporan itu kemudian membawa korban ke klinik terdekat dibantu warga untuk dilakukan penanganan pertama. Korban mengalami luka robek di kepala atas sebelah kanan, luka robek di pelipis sampai pipi sebelah kanan, robek di dagu bawah sebelah kanan, luka robek serta patah tulang di bahu lengan sebelah kanan, dan luka robek di bagian lutut sebelah kiri.
3. Ibu dan anak ditemukan tewas di sungai

Warga Kampung Daraulin, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang mengambang di Sungai Citarum Sektor 8, Jumat (5/7/2024).
Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan, penemuan mayat itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB oleh warga. Penemuan mayat ini berawal dari saksi Gibas (30) yang mendapat laporan dari warga Soreang tentang mayat yang mengambang di sungai tersebut.
Mengetahui hal itu, saksi pun segera melaporkan penemuan ini kepada Polsek Margaasih. Anggota piket Polsek Margaasih, bersama dengan Pawas dan piket Inafis Polres Cimahi, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan awal oleh Inafis Polres Cimahi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Adapun dugaan sementara bahwa keduanya meninggal dalam kondisi bunuh diri.
4. Seorang perempuan lompat dari JPO di Kota Bandung

Aksi bunuh diri selanjutnya terjadi hari ini, Rabu (10/7/2024), di mana seorang perempuan paruh baya melompat dari jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan SMA YAS, Jalan PH Mustofa.
Perempuan berinisial SS (40) nekat melakukan percobaan bunuh diri. Ia melakukan aksi tersebut diduga karena mengalami depresi.
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman mengatakan warga setempat melihat seorang perempuan berjalan naik ke JPO lalu melompat ke bawah. Warga pun berusaha memberikan pertolongan dengan menelepon ambulans dan petugas kesehatan.
Akibat kejadian tersebut, ia mengatakan perempuan tersebut mengalami luka patah tangan kiri. Korban saat ditolong masih hidup dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan insentif.
Keluarga korban sudah datang ke tempat kejadian untuk mengurusnya. Diketahui, korban mengalami depresi dan sudah melakukan upaya percobaan bunuh diri dua kali.