Jarak ke BIJB Kertajati Jauh, Asrama Haji akan Dibangun di Majalengka
- Pemerintah Daerah Majalengka akan membangun asrama haji baru yang lebih dekat dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
- Asrama haji saat ini berada di Kabupaten Indramayu, dan Bupati telah membicarakan rencana pembangunan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
- Rencana pembangunan asrama haji di Kabupaten Majalengka sudah mendapat restu dari Gubernur dan Menteri Agama, serta akan dimulai tahun depan.
Majalengka, IDN Times- Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka berencana membangun asrama haji di daerahnya. Rencana itu seiring adanya keluhan dari warga terkait letak asrama haji dan Bandaraudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang jaraknya dinilai jauh.
Asrama haji saat ini berada di Kabupaten Indramayu, tepatnya di Kecamatan Lohbener. Adapun BIJB berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Terkait dengan keluhan yang berangkat dari BIJB, embarkasinya di Indramayu, saya sampaikan keluhan ini (kepada Gubernur), dan beliau (Gubernur) merespons," kata Bupati usai melepas calhaj asal Majalengka, Minggu (18/5/2025).
1. Asrama haji kemungkinan dibangun di Majalengka
Eman mengakui sudah membicarakan keluhan warga dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Diakuinya, Dedi memiliki pemikiran serupa.
"Kami mengobrol, berbincang. Ternyata Pak Gubernur juga sejalan, apa yang ada dalam pikiran jemaah haji Majalengka. Beliau juga merasakan suasana seperti itu, dan setuju," katanya.
Dedi, jelas Eman, bahkan sudah menyampaikan rencana pembangunan asrama di Kabupaten Majalengka kepada Menteri Agama. "Beliau (Guhernur) juga sudah mengusulkan ke Menteri Agama, agar embarkasi dibangun di Majalengka. Ya mudah-mudahan iya (terealisasi). Pak Gubernur sudah bicara panjang lebar sama Pak Menteri," jelas bupati
2. Gandeng investor, lahan untuk asrama sudah siap
Bupati mengklaim, rencana pembangunan asrama haji di Kabupaten Majalengka hampir dipastikan terwujud. Ditegaskannya, saat berbicara dengan Gubernur, Menteri Agama juga sudah menyetujui usulan itu.
"Beliau (gubenur) sudah menyiapkan anggarannya untuk pembangunan embarkasi. Pak Menteri Agama sudah setuju, kemudian kami berbicara tentang lokasi dan lahannya," kata dia.
Untuk rencana itu, Eman mengaku sudah ada lahan yang siap digunakan untuk pembangunan asrama haji. Lahan tersebut berasal dari hibah pihak swasta.
"Ada pihak ketiga, investor yang siap menghibahkan lahannya. Pak Gubernur mintanya 20 hektare. Disiapkan di wilayah Kertajati. Sangat dekat dengan bandara, di pinggir Aero city," jelasnya.
3. Belum dipastikan apakah akan menggantikan asrama haji Indramayu
Disinggung fungsi asrama haji yang akan dibangun apakah mengganti asrama haji di Indramayu, Eman mengaku belum mengetahuinya secara pasti. "Yang jelas berdasarkan informasi dari gubernur, asrama haji di Indramayu kurang mampu menampung jumlah calhaj. (Mengganti atau menambah asrama haji yang sudah ada) persoalan tekhnis. Yang jelas, bahasa beliau, di sana tidak tertampung juga," kata bupati.
Bupati menegaskan kembali keyakinannya terkait rencana pembangunan asrama haji itu akan terealisasi. Bahkan dia menyebut, rencananya, pembangunan asrama haji akan dimulai tahun depan.
"Dibuatnya 2026. Mudah-mudahan. Kalau saya yakin. Karena Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada saya, dan beliau sudah minta restu ke Pak Menteri, dan Pak Menteri oke. Artinya kan tidak ada persoalan," papar Eman
