Jabar Sudah Memulai Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun!

15 Des 2021, 16:45 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi. Dokumen Humas Jabar

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di beberapa wilayah di Jabar. Teknis vaksinasi dilakukan berdasarkan aturan pemerintah pusat.

Dedi Supandi, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar mengatakan, kick-off vaksinasi untuk usia 6-11 tahun sudah dimulai sejak kemarin. Kota Depok dipilih sebagai penanda vaksinasi anak dimulai.

"Vaksinasi anak 6-11 tahun, kami sudah kick-off di SDN 1 Depok, jadi nanti akan ada wilayah lain juga melakukan vaksinasi ini ," ujar Dedi, Rabu (15/12/2021).

1. Ridwan Kamil berharap vaksinasi anak dapat mencapai kekebalan kelompok

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (IDN Times/Kevin Handoko)

Kemudian, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, keputusan untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun sangat baik. Dengan begitu, kata dia, target terbentuknya herd immunity atau 70 persen masyarakat Jawa Barat untuk divaksin bisa segera tercapai.

Selain anak usia 6-11 tahun, Provinsi Jabar juga terus melakukan akselerasi program vaksinasi. Khususnya adalah mendorong vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia).

"Jadi dari dahulu juga kita sudah siap tapi karena aturannya baru sekarang tentulah kita mulai sehingga anak-anak usia 6 sampai lansia terus (dilakukan vaksinasi) supaya mengejar target 70 persen warga Jabar bisa herd immunity secepatnya," ucapnya, Selasa (14/12/2021).

2. Semua penerima vaksinasi akan dijangkau

Ridwan Kamil. (ANTARA/Chairul Rohman)

Emil bilang, semua target vaksinasi akan dilakukan oleh Pemprov Jabar dengan baik. Menurutnya, Kementerian juga sudah memberikan aturan khusus untuk proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Semua yang sudah diputuskan secara aturan harus divaksin akan kita jangkau," katanya.

Adapun pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI), melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021.

Kemudian, Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021. Kedua surat itu berisi tentang rekomendasi untuk melaksanakan program vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.

3. Jabar masuk wilayah yang diharuskan melakukan vaksinasi anak

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Dalam keterangan aturan pemerintah pusat, pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis satu di atas 70 persen, dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Kemenkes mencatat hingga kini ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut. Di antaranya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah memegang lisensi Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses screening kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.