Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Diracun! Ibu Akhiri Hidup di Bandung Siksa Anaknya Hingga Wafat

IMG_20250905_113821.jpg
Dok. Istimewa
Intinya sih...
  • Ada luka pada tubuh korban, termasuk kedua anaknya
  • Dugaan ada penganiayaan lebih dulu terhadap anak korban
  • Korban kunci rumah dari dalam, suami histeris saat menemukan istri dan dua anaknya tak bernyawa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menyelidiki dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang ibu, serta meninggalnya dua anak dalam satu rumah di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Langkah ini dilakukan di antaranya, guna mengungkap motif di balik peristiwa tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, sejauh ini kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi. Mereka yang diperiksa antara lain keluarga dan tetangga, termasuk suami EN yakni YS.

“Kami dari Polresta Bandung telah melakukan pemeriksaan kelima saksi, yang terdiri dari suami korban, ayah korban, termasuk tetangga-tetangga korban, termasuk rekan dari korban meninggal dunia, untuk kami dalami motif selanjutnya,” kata Luthfi, Jumat (5/9/2025).

1. Ada luka pada tubuh korban

IMG_20250905_133708.jpg
Kasus bunuh diri seorang ibu di Kabupaten Bandung. IDN Times/Istimewa

Seperti diketahui, selain jenazah EN yang ditemukan tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakan itu, kedua anaknya juga yaitu AA (9 tahun) dan AAP (11 bulan) didapati dalam kondisi tak bernyawa dengan leher terjerat tali. Luthfi menjelaskan, saat olah TKP dia tak menemukan adanya luka terbuka di tubuh ketiga jenazah itu. Kondisi pintu kamar pun terkunci dari dalam, sehingga warga harus mendobraknya.

“Dari hasil olah TKP langsung, kami tidak menemukan adanya luka terbuka terhadap ketiga korban, termasuk pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam,” jelasnya.

“Itu dibuktikan dari pintu yang mana didobrak langsung oleh warga, dan itu posisi pintu dalam keadaan terkunci,” sambungnya.

2. Dugaan ada penganiayaan lebih dulu terhadap anak korban

ilustrasi penganiayaan. (pexels.com/mart)
ilustrasi penganiayaan. (pexels.com/mart)

Fakta lain yang terungkap adalah adanya penganiayaan yang dialami dua korban anak, AA dan AAP. Ia menduga, kedua anaknya dianiaya lebih dulu oleh ibunya hingga tewas. Setelahnya, baru gantung diri di kusen pintu kamar.

“Melihat dari TKP, kami menyimpulkan sementara bahwa ketiga korban ini tidak dilakukan oleh orang luar, melainkan orang ada di dalam TKP, dan kemungkinan orang yang melakukan penganiayaan terhadap anak ini, ibu dari anak itu sendiri dan adanya surat wasiat,” ungkapnya.

Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya secarik kertas yang berisikan wasiat dan curahan hati (cuthat) korban perempuan sebelum mengakhiri hidupnya.

“Ada sebuah surat wasiat atau surat yang ditulis oleh terduga mungkin korban, yang isinya adalah meceritakan terkait permasalahan keluarga dan permintaan maaf kepada keluarga, beserta kedua anak korban yang meninggal dunia,” ujarnya.

3. Korban kunci rumah dari dalam

IMG_20250905_133649.jpg
Kasus bunuh diri seorang ibu di Kabupaten Bandung. IDN Times/Istimewa

Sementara itu salah satu tetangga korban, Yogi, masih tak percaya dengan peristiwa yang baru saja dia lihat, subuh tadi. Dia membantu mendobrak pintu kamar kontrakan, yang di dalamnya ditemukan tiga orang dengan kondisi tak bernyawa.

Subuh tadi saat masih tertidur, Yogi mendengar suara tetangga depan rumahnya yang tidak berhenti memanggil istrinya.

“Waktu suaminya pulang dia manggil-manggil istrinya, nggak ada jawaban gitu lah. Ke sininya semakin keras suara ketukannya, sehingga kan yang lain keluar ikut nanyain, kenapa gitu ya,” kata Yogi saat ditemui di TKP.

Karena tak kunjung merespons, YS kemudian mengintip dari ventilasi jendela dan dia melihat ada kaki anaknya yang tampak sedang tertidur di area ruang tamu. YS masih berusaha memanggil-manggil anaknya itu, tetapi tak juga ada jawaban.

Sampai akhirnya, tetangga membantu untuk mendobrak pintu kamar kontrakannya, dan didapati istri dan dua putranya dalam kondisi tak bernyawa. Naas, sang istri ditemukan tergantung di pintu kamar, dan dua anaknya tewas dengan luka jeratan di leher.

“Suaminya histeris, dia langsung syok berat. Dari situ langsung laporan ke RW, panggil Babinsa dan polisi, jam 08.00 WIB (dievakuasi),” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Bedol Desa, ASN Pemkab Purwakarta Ditarik Dedi Mulyadi ke Pemprov Jabar

05 Sep 2025, 19:36 WIBNews