Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kasus kematian AM (21 tahun) mahasiswi yang ditemukan meninggal di Gymnasium UPI telah rampung. Polrestabes Bandung memastikan, korban meninggal karena terjatuh, berdasarkan beberapa keterangan saksi dan alat bukti CCTV.

Di sisi lain polisi juga membuka hasil visum korban. Hasilnya, saat ditemukan meninggal, korban dalam kondisi tengkurap dengan kepala bercucuran darah dan tertutup kerudung.

Dokter spesialis forensik, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Sartika Asih, Nurul Laidah Fathia mengatakan, jasad korban tiba di RS sekitar pukul 19.30 WIB dan baru dilakukan visum pada pukul 22.00 WIB. Adapun saat itu tim medis tidak langsung melakukan visum kepada korban karena menunggu surat perintah.

"Kebetulan keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga permintaan untuk visumnya adalah permintaan pemeriksaan luar jenazah," ujar Nurul di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024).

1. Ada pola luka jatuh dari ketinggian

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Berdasarkan hasil visum luar ini, Nurul mengungkapkan, ditemukan ada beberapa luka di daerah wajah sebelah kanan, yakni luka lebam, lecet, luka robek atau luka terbuka di tungkai bawah kanan. Kemudian ada juga patah tulang tertutup di tungkai atas kanan dan juga tungkai bawah kanan.

"Berdasarkan luka yang kami temukan, distribusinya sisi sebelah kanan, berarti itulah yang mengenai pertama. Artinya yang mengenai lantai pertama kali," ucapnya.

Kondisi ini juga sama persis dengan apa yang ada dalam CCTV; di mana korban terjatuh dengan posisi kepala bagian sebelah kanan.

"Kemudian untuk distribusi luka, di mana lukanya yang dominan adalah di tungkai kemungkinan itu pola luka jatuh dari ketinggian," ucap Nurul.

2. Otopsi tidak bisa dilakukan

Editorial Team

Tonton lebih seru di