Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hotel Penuh! Wisatawan Tumplek di Kota Bandung Rayakan Tahun Baru

Jembatan Pasupati (instagram.com/mulkisalman)
Jembatan Pasupati (instagram.com/mulkisalman)

Bandung, IDN Times - Okupansi hotel di Kota Bandung menunjukkan tren kenaikan. Dari catatan Himpunan Humas Hotel Bandung (H3B) okupansi hotel sudah terisi sebanyak 70 persen.

Jumlah itu merupakan ambang batas kapasitas paling besar yang diizinkan Pemerintah Kota Bandung selama era Pandemik COVID-19. Dengan demikian, bisa disebut hotel-hotel di Kota Bandung sudah full booked per hari Jumat, 31 Desember 2021.

"Untuk Bandung sudah agak baik cuman masih mengikuti perwal dari Pemerintah aja bahwa maksimal hunian 70 persen," ujar Ketua H3B, Rikky Sugiarto saat dihubungi.

1. Hunian tengah kota lebih dulu penuh

Instagram Aditya_r1499

Menurut Rikky, hotel-hotel di tengah Kota Bandung lebih dulu terisi. Sementara hotel-hotel di sayap-sayap kota menyusul setelah hotel di tengah perkotaan penuh.

"Melihat dari hunian sekitar Bandung, yang di tengah kota lebih dulu terisi. Menyusul ke beberapa area lagi yang lain yang memang ke Bandung selatan misalnya. Seperti ke Dago Pakar atau Bandung pinggiran lain," kata Rikky.

2. Libur Natal tidak lebih tinggi dari awal Desember

Dok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Dari catatannya, angka hunian hotel-hotel di Kota Bandung meninggi pada minggu pertama dan kedua bulan Desember lalu. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan angka hunian pada libur Natal tanggal 25-26 Desember kemarin.

"Cuma memang sudah mulai membaik. Dari pada liburan Natal kemarin kita sempat mengalami juga agak sedikit menurun. Mungkin puncak kenaikan waktu itu pada saat minggu pertama dan minggu kedua bulan Desember," tuturnya.

3. Sepi karena aturan yang ketat

default-image.png
Default Image IDN

Sepinya kunjungan pada libur Natal kemarin diduga lantaran ketatnya peraturan pemerintah yang digembar-gemborkan pada awal Desember. Sehingga, kunjungan pada libur Natal tidak sebesar minggu pertama ataupun minggu kedua Desember.

"Mungkin dari tamu mempertimbangkan mengenai Perwal. Ada saat pertama disampaikan kan akan ada penyekatan dan lain-lain pada saat libur Nataru."

"Jadi mungkin mereka banyak datang ke Bandung pada saat minggu pertama minggu kedua. Mingu ketiga sedikit menurun meski diambang batas stabil," imbuhnya.

4. Aturan 2022 lebih longgar

default-image.png
Default Image IDN

Rikky berharap, pemerintah bisa melonggarkan aturan pada tahun 2022. Tentu hal itu diiringi dengan membaiknya pandemik COVID-19 di tanah air. Dengan demikian, sektor perhotelan bisa mulai bangkit di tahun depan.

"Harapan kita masih bisa stabil karena kita mulai bagus begitu pemerintah mengeluarkan kelonggaran dalam hal seperti pertemuan seperti meeting. Intinya sih 2022 bisa lebih bagus dari pada satu tahun kebelakang. Baik dari segi okupansi maupun segi perwal," kata Rikky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bagus F
EditorBagus F
Follow Us