36 Ribu Kendaraan Jabodetabek Masuk Bandung Hari Ini
Bandung, IDN Times - Menjelang malam pergantian tahun 2022, pergerakan wisatawan asal Jabodetabek mulai menunjukkan peningkatan. Wilayah Bandung Raya menjadi salah satu kota yang dituju oleh para wisatawan untuk menghabiskan malam tahun baru.
Jasa Marga mencatat kendaraan yang keluar dari Jabodetabek menuju arah Bandung meningkat sebesar 19,7 persen dari lalu lintas normal. Peningkatan itu tercatat dari pintu per hari Jumat, 31 Desember 2021.
1. Kendaraan menuju Bandung naik 19,7 persen dari laljn normal
Peningkatan itu ditandai dari naiknya angka kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek dengan beberapa gerbang tol (GT) barrier atau utama. Puluhan ribu kendaraan itu kemudian masuk ke jalan Tol Cipularang menuju arah Bandung.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 36.612 kendaraan, naik sebesar 19,7 persen dari lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru melalui keterangan resminya.
2. Kendaraan Jabodetabek menuju Trans Jawa naik 21 persen
Selain mengarah ke Bandung, Jasa Marga juga mencatat pergerakan arus kendaraan dari Jabodetabek yang mengarah ke Trans Jawa. Angka kenaikan volume arus kendaraan menuju Trans Jawa pebih besar dari kendaraan menuju Bandung, yakni sebesar 21 persen dari lalu lintas normal.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 78.014 kendaraan, naik sebesar 21 persen dari lalin normal," ujarnya.
Dari data yang dihimpun itu, tercatat kendaraan yang keluar dari Jabodetabek mengarah ke timur meningkat sebanyak 41.402 kendaraan, naik sebesar 22,8 persen dari lalin normal.
3. Jasa Marga imbau pengendara siap prokes
Kepada wisatawan yang melintasi jalan Tol diharap mengantisipasi perjalanan sebelum masuk tol. "Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan)," imbau Dwimawan.
"Saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tutupnya.
