Gus Sholah Tutup Usia, MUI Jabar: Beliau Bukan Sembarang Ulama NU

Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar merasakan kehilangan sosok Salahuddin Wahid atau akrab dipanggil Gus Sholah yang meninggal karena sakit yang dideritanya di Jakarta, Minggu (2/2).
Sekertaris Umum (Sekum) MUI Jabar, Rafani Akhyar mengungkapkan, kepergian Gus Sholah menimbulkan banyak duka yang mendalam bagi seluruh alim ulama di Indonesia termasuk di Jabar.
1. MUI Jabar menilai sosok Gus Sholah merupakan teladan yang baik

Menurutnya, Gus Sholah merupakan sosok teladan dikalangan pesantren. Selain itu, ia juga merupakan tokoh ulama Indonesia yang konsen dengan keberagaman di kalangan umat. Sehingga kepergiannya membuat duka mendalam bagi para tokoh-tokoh agama.
"MUI Jabar merasa kehilangan Gus Sholah, Ia sosok teladan ulama yang benar. Komitmennya kuat untuk membela umat, beliau itu sosok ulama yang selalu hadir di tengah umat," ujar Rafani saat dihubungi IDN Times, Senin (3/2).
2. Gus Sholah pembangunan toleransi ditengah umat

Rafani menjelaskan, meninggalnya Gus Sholah membuat dunia pesantren berduka, semasa hidup, banyak pelajaran yang bisa ditiru dari sosok Gus Sholah. Dari Keteguhannya menjaga pesantren hingga tujuan membangun keberagaman di antara masyarakat.
"Dunia pesantren berduka. Sosok Gus Sholah punya visi bangun toleransi dan bangun kerukunan, beliau tokoh NU tapi di Muhamadiyah beliau pun mendapat sosok yang luar biasa," ungkapnya.
3. Gus Sholah bukan sosok sembarang ulama

Rafani menambahkan, Gus Sholah merupakan tokoh NU yang tidak sembarang NU, menurutnya, Gus Sholah juga banyak mendapatkan tempat di organisasi masyarakat islam lainnya.
"Tidak sembarang NU, Gus Sholah juga dapat tempat di ormas lain. Sehingga dalam hak ini ulama Jabar kebilangan. Mudah-mudahan akan lahir sosok seperti beliau," Kata dia.
4. Gus Solah dimakan di Pondok Pesantren Tebuireng

Untuk diketahui, Gus Sholah menghembuskan nafas terakhir di RS Harapan Kita pada pukul 20:55 WIB. Jenazah Gus Solah pun dimakamkan di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Posesi pemakaman pun dipenui haru dan banyak tokoh-tokoh yang turut datang dan mendoakan.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb