Golkar: Peluang Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Makin Besar

17 Jul 2024, 16:05 WIB

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (IDN Times/Tata Firza)

Bandung, IDN Times - Langkah politik Ridwan Kamil di Pilkada 2024 makin mengerucut. Partai Golkar memastikan, kadernya ini memiliki peluang besar untuk kembali maju ke Pilgub Jawa Barat periode kedua.

Meski begitu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I, DPP Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan, peluang ini kemungkinan terwujud apabila Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep maju di Pilgub Jakarta.

"Jika Mas Kaesang jadi maju di Pilkada Jakarta, Partai Golkar sudah menyiapkan bakal calon wakilnya, yaitu Pak Jusuf Hamka. Jika itu terjadi, kemungkinan besar Kang Emil akan maju di Jawa Barat," ucap Iswara di Bandung, Selasa (16/7/2024).

1. Ridwan Kamil diharap maju Pilgub Jabar

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit. (Dokumentasi IDN Times)

DPD Partai Golkar Jawa Barat sendiri mengharapkan agar mantan Gubernur periode 2018-2023 itu kembali bertarung dan merebut kursi orang nomor satu di tanah Pasundan. Dorongan ini juga muncul di tingkat kabupaten dan kota.

"Seperti yang diharapkan dari teman-teman Golkar Jawa Barat, seluruh kabupaten/kota para ketuanya, dan juga oleh kepala daerah di 27 kabupaten/kota di Jabar," ucapnya.

2. Keputusan ini nantinya akan ditentukan ketua umum

Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka. (IDN Times/Trio Hamdani)

Lebih lanjut, Iswara mengatakan, keputusan Ridwan Kamil mau ke Pilgub Jawa Barat atau Jakarta ada pada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan para pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia meyakini keputusan itu nantinya merupakan yang terbaik.

"Tentu semuanya berpulang pada Ketua Umum yang akan memutuskan, dan kami yakin Ketua Umum pun akan berkomunikasi dengan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju," jelasnya.

3. Semua kemungkinan masih bisa terjadi

Airlangga Hartarto ketika menerima Kaesang Pangarep di DPP Golkar. (www.instagram.com/@psi_id)

Konstelasi politik ini dirasakannya masih sangat dinamis. Soal Kaesang dan Jusuf Hamka dinilainya mendapatkan respon yang positif di masyarakat. Sehingga, apa yang yang menjadi keputusan Airlangga Hartarto nantinya dapat didukung oleh KIM.

"Sampai hari ini semuanya masih mungkin, karena ini kan simulasi-simulasi yang kita lakukan, ternyata mendapatkan tanggapan yang luar biasa yaitu pasangan Mas Kaesang dengan Pak Jusuf Hamka," katanya.

"Mas Kaesang kan Ketua Umum PSI yang tergabung di dalam KIM. Mudah-mudahan didukung oleh partai koalisi," lanjut Iswara.