Gelar Pertemuan, BRI Beri Apresiasi untuk Para Mantri

11 Feb 2021, 20:04 WIB

Ilustrasi penggunaan Brimo. (Dok. BRI)

Bandung, IDN Times – Kantor Wilayah BRI Bandung baru saja menggelar forum bersama para petugas pemasaran (mantri) untuk menghadapi tantangan tahun 2021 pada Rabu (10/2/2021). Sebagai ujung tombak dalam pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mantri memiliki peran penting dalam pencapaian target BRI Wilayah Jawa Barat tahun ini.

Pendampingan pada pelaku bisnis skala UMKM dianggap perlu untuk mendorong agar dapat berjuang bangkit di tengah pandemik. Bagaimana kinerja BRI pada 2020? Lalu, apa rencana yang akan dilakukan para mantri BRI tahun ini?

1. Mantri kini tidak hanya berjualan produk

Default Image IDN

BRI mengklaim bahwa mereka memiliki mantri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada awalnya, mantri dikenal dengan tugas memasarkan produk BRI. Namun kini “tidak hanya berjualan produk, mantri juga punya tugas pemberdayaan masyarakat,” tulis rilis yang diterima IDN Times dari hubungan masyarakat BRI Wilayah Bandung, Kamis (11/2/2021).

Dengan begitu, jangan heran jika pekerjaan para mantri saat ini semakin memiliki nilai di mata masyarakat.

“Mantri juga menjadi rujukan untuk bertanya terkait masalah perbankan. Mereka juga menjadi ujung tombak inklusi dan literasi perbankan kepada masyarakat Indonesia hingga ke penjuru negeri,” tulis rilis yang sama.

2. Peran mantri untuk kinerja BRI

Gedung BRI. (Dok. BRI)

Dalam catatan BRI, para mantrinya berperan signifikan dalam akselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga akhir Desember 2020, tercatat BRI telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai Rp186,6 triliun kepada lebih dari 2,83 juta debitur.

Selain itu BRI juga mencatat telah menyalurkan Rp18,6 triliun dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 7,7 juta debitur di seluruh Indonesia. Dana BPUM yang disalurkan BRI merupakan 65,2 persen dari total pagu BPUM yang disediakan, yakni Rp28,3 triliun untuk 11,8 juta debitur.

3. BRI juga mengklaim berhasil dalam tugas penyaluran bansos COVID-19

Ilustrasi Bantuan Sosial. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Tidak berhenti di sana, dalam urusan penyaluran bantuan sosial (bansos) terkait COVID-19 sepanjang 2020, BRI telah membantu penyaluran insentif untuk 3,86 juta Keluarga Penerima Manfaat. Nilai bantuan yang difasilitasi penyalurannya oleh BRI mencapai Rp3,1 triliun.

Ada pula penyaluran BLT dana desa senilai Rp 1,9 triliun kepada 879 ribu rekening penerima.

BRI juga terus menyalurkan bantuan sosial reguler seperti program sembako senilai Rp14,5 triliun kepada 7,1 juta Keluarga Penerima Manfaat, dan penyaluran Program Keluarga Harapan senilai Rp15,1 triliun kepada 3,8 juta Keluarga Penerima Manfaat.

4. Akan tetap fokus memberikan pendampingan UMKM tahun ini

Pelaku UMKM yang mendapat bantuan dari Bank BRI (Dok.Bank BRI)

Dengan para mantri sebagai ujung tombak, BRI semakin optimistis mampu menjaga kinerja strategis tahun 2021. Direktor Bisnis Mikro BRI, Supari, yang juga hadir dalam forum bersama para mantri, mengatakan jika perseroan akan tetap fokus melakukan pendampingan dengan UMKM.

“BRI juga akan memantapkan posisi, di mana dikenal sebagai partner strategis pemerintah dalam kaitannya penyaluran berbagai stimulus dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat,” katanya.