Elektabilitas Rendah, Mantan Wagub Jabar Tetap Maju Pilgub Jabar

09 Jul 2024, 23:33 WIB

Uu Ruzhanul Ulum. (Instagram @ruzhanul)

Bandung, IDN Times - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dipastikan akan maju dalam Pilgub 2024. Bekas pasangan Ridwan Kamil ini cukup percaya diri meski dalam survei terbaru popularitas dan elektabilitasnya masih rendah.

Berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia medio 20-27 Juni 2024, dengan simulasi 12 nama kandidat, Uu Ruzhanul Ulum mendapat perolehan angka kurang dari 1 persen, bersama Ilham Akbar Habibie, M. Iriawan, Taufik Hidayat, dan Syaiful Huda.

Sementara, Ridwan Kamil unggul dengan 44,5 persen disusul Dedi Mulyadi 33,2 persen, Dede Yusuf 5,4 persen, Bima Arya 2,2 persen, Desy Ratnasari 1,8 persen.

Kemudian ada pula nama Haru Suandharu 1,2 persen, dan Ono Surono 1,1 persen.

1. Uu akui ingin maju di Pilgub Jabar

Uu Ruzhanul Ulum. (Instagram @ruzhanul)

Meski surveinya redup, Uu memastikan dirinya kini mulai menjajaki komunikasi politik dengan beberapa tokoh hingga partai. Menurutnya, hal ini merupakan tugas dari PPP untuk membangun komunikasi politik jelang Pilgub Jabar.

"Kalau saya sebagai kader yang hari ini punya keinginan dan harapan untuk mengabdi kembali di Jawa Barat, sedang melaksanakan tugas dari partai untuk membangun komunikasi dengan calon-calon yang bermunculan, tapi dengan pribadi masing-masing, pendekatan personal," ujar Uu, Selasa (9/7/2024).

2. Uu sudah menjalin komunikasi politik

Uu Ruzhanul Ulum. (Instagram @ruzhanul)

Saat ditanya lebih jelas mengenai sosok siapa saja toko yang sudah ditemuinya, Uu menegaskan, komunikasi sudah terbangun dengan beberapa nama yang juga digadang-gadang bakal maju di Pilgub Jabar November mendatang.

"Ya dengan calon-calon yang muncul dan pengurus partai yang saya kenal," katanya.

3. Uu klaim masyarakat ingin ada Rindu jilid II

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain dengan tokoh dan partai, Uu blak-balakan masih berharap duet dengan Ridwan Kamil di periode kedua ini. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan politisi Partai Golkar tersebut, meski itu dilakukan melalui sambungan telepon saja.

"Pembahasan soal Pilgub Jabar ada yang pasti bahkan terus terang saya bilang, masyarakat Jabar menginginkan Rindu jilid 2, jangan berpisah kalau bisa periode kedua makanya respons masyarakat Rindu jilid 2 itu cukup tinggi (surveinya)," kata dia.