Dua Begal Bersenjata Gagal Beraksi di Kota Cimahi Berkat WhatApps

Saat didatangi Tim Patroli Presisi Sabhara Polres Cimahi, dua begal bersenjata itu tidak kooperatif dan malah melarikan diri ke arah Margaasih, Kabupaten Bandung. Aparat kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap kedua begal itu.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, pelarian dua begal tersebut akhirnya terhenti di wilayah Margaasih. Namun, mereka menolak menyerah begitu saja karena melakukan perlawanan dengan mengayu kan senjata tajam jenis golok.

"Mereka tertangkap di Margaasih. Pelaku mengacungkan senjata tajam jenis golok," ucap Duddy.

Seorang anggota kepolisian yang menangkap dua begal tersebut harus mengalami luka ringan pada bagian telunjuk akibat sabetan senjata tajam. Keduanya akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Margaasih.

"Memang saat akan diamankan dua orang ini malah menyerang petugas dengan golok dan seorang anggota terluka di bagian tangannya," kata Duddy.

Dari tangan keduanya polisi menyita sebilah golok dan satu buah pisau. Duddy mengatakam dari hasil introgasi keduanya memang diduga kuat akan melakukan aksi kejahatan dengan membegal pengendara yang lewat saat keadaan sepi.

"Malam itu kemungkinan mereka sedang mencari korban berikutnya. Tapi karena ada laporan warga dan polisi datang ke lokasi, mereka tidak berhasil melaksanalan niat jahatnya," ujar Duddy.

Dari hasil pemeriksaan, dua pria itu sempat melakukan perampasan sepeda motor di wilayah Margaasih dan Kota Bandung beberapa hari sebelumnya. Terbukti dengan laporan polisi di Polsek Margaasih.

"Hasil interogasi terduga pelaku pernah melakukan perampasan motor di Margaasih empat hari lalu, sbelumnya juga ada TKP di Sukasari, Kota Bandung. Jadi memang di Polsek Margaasih juga ada LP (laporan polisinya). Penanganan sekarang sudah dilimpahkan ke Polsek Margaasih," tutur Duddy