Dorong Sinergi-Inovasi, Daya Improvement Forum 2025 Kembali Digelar
- Tema DIF 2025: Synergize in Adaptive Innovation
- Ajang ini mengedepankan kolaborasi dan ketangguhan dalam menghadapi perubahan dengan melihat peluang di tengah tantangan.
- DIF fokus pada proses, bukan hanya hasil
- Ruang terbuka bagi insan Daya untuk menampilkan proyek improvement dengan pendekatan unik dan komitmen terhadap perubahan yang berkelanjutan.
- Inovasi adalah tanggung jawab bersama
- Ide-ide sederhana berkembang menjadi solusi efisien, membantu peningkatan kinerja secara menyeluruh dan membentuk ritme kerja yang
Bandung, IDN Times - Daya Improvement Forum (DIF) 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi atas berbagai inisiatif improvement yang dijalankan oleh anak-anak perusahaan Daya Group. Berlangsung pada 18 Juli 2025, ajang ini menjadi wujud nyata komitmen terhadap budaya inovasi yang terus tumbuh di lingkungan perusahaan. Tahun ini, DIF menghadirkan semangat baru melalui tema “Synergize in Adaptive Innovation”
“Melalui acara ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada rekan-rekan yang berani melihat tantangan melalui perspektif yang berbeda,” kata Corporate Secretary Director Daya Group, Anwar Joesoef dalam keterangan tertulisnya.
1. Angkat tema Synergize in Adaptive Innovation
Dia menyebutkan, DIF 2025 kali ini mengangkat tema Synergize in Adaptive Innovation dan diharapkan menjadi ajang yang merefleksikan semangat kolaborasi dan ketangguhan dalam menghadapi perubahan.
Tema ini lahir dari keyakinan bahwa inovasi bukan semata-mata tentang menciptakan hal baru, tetapi juga tentang kemampuan melihat peluang di tengah tantangan, beradaptasi secara sigap, dan membangun kekuatan bersama melalui kerja sama lintas fungsi.
2. DIF tak hanya melihat hasil tapi proses
DIF 2025 hadir sebagai ruang terbuka bagi insan Daya untuk menampilkan beragam proyek improvement, mulai dari efisiensi proses kerja hingga pemanfaatan teknologi. Setiap proyek membawa pendekatan yang unik, namun memiliki benang merah yang sama: keberanian untuk bereksperimen dan komitmen terhadap perubahan yang berkelanjutan.
Penyelenggaraan DIF tahun ini bukan hanya berfokus pada hasil, tetapi juga menekankan pentingnya proses. Kolaborasi antarindividu dan tim, keterbukaan terhadap ide baru, serta semangat belajar dari kegagalan menjadi nilai yang menghidupkan forum ini.
Dengan begitu, DIF tidak sekadar menjadi panggung apresiasi, tetapi juga wadah pembelajaran dan inspirasi bagi seluruh insan Daya.
3. Inovasi adalah tanggung jawab bersama
Dari berbagai proyek yang ditampilkan, terlihat bagaimana ide-ide sederhana bisa berkembang menjadi solusi yang membantu tim bekerja lebih efisien dan responsif. Pendekatan yang reflektif dan kolaboratif ini membuka peluang munculnya dampak positif di berbagai lini, baik dalam proses kerja maupun kualitas koordinasi antarunit.
Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja secara menyeluruh dan membentuk ritme kerja yang lebih adaptif terhadap kebutuhan bisnis.
Melalui forum ini, Daya Group juga menegaskan bahwa inovasi adalah tanggung jawab bersama. Siapa pun bisa menjadi bagian dari perubahan, selama ada kemauan untuk melihat tantangan sebagai peluang dan keberanian untuk mengambil langkah pertama.
“Semoga semangat berinovasi dan berkolaborasi ini bisa menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak inisiatif positif dari insan Daya,” jelas Anwar Joesoef, Corporate Secretary Director Daya Group.
