Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diresmikan Ridwan Kamil, Kalimalang Bisa Jadi Wisata Baru Warga Bekasi

Humas/Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil telah meresmikan penataan Sungai Kalimalang. Wajah baru sungai yang dulu terkenal kurang tertata itu, kini menjadi ruang interaksi sosial dan tujuan wisata warga.

"Dulu Kalimalang hanya sekadar dilirik sambil lewat, sekarang bisa dinikmati, khususnya sore sampai malam hari. Ini tempat istirahat atau ngabuburit," ujar Emil melalui keterangan resminya, Kamis (21/4/2022).

1. Akan dilanjutkan dengan pembangunan Tol Becakayu

Humas/Pemprov Jabar

Emil menjelaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen melanjutkan tahapan penataan Kalimalang, yang dimulai tahun 2019 dan sempat dihentikan pada 2020 karena pandemi COVID-19.

Penataan Kalimalang, kata Emil, akan dilanjutkan setelah pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) beres. "Akan dilanjutkan nanti tahap 2, 3, 4 seiring tol Becakayu beres. Karena kalau dibangun sekarang takutnya nanti terbongkar dan rusak lagi," katanya.

2. Penantaan Kalimalang dilanjutkan ke arah timur

Humas/Pemprov Jabar

Penataan Kalimalang tahap satu juga akan disempurnakan. Emil menjelaskan, hal ini merupakan komitmen dari Pemprov Jabar untuk warga Bekasi sehingga masyarakat harus memanfaatkannya dengan maksimal.

"Nanti semuanya dicicil ke arah timur, termasuk urusan (penanganan) pencemaran, kekumuhan. Lalu ditanami pohon supaya lebih teduh," katanya. 

3. Akhir tahun akan dibangun jembatan untuk menyambungkan sisi utara

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Emil menambahkan, pada akhir 2022 akan dibangun jembatan penghubung sisi utara dan selatan Kalimalang agar warga tidak harus memutar untuk menikmati kedua sisi sungai.

"Akhir tahun akan dibangun jembatan untuk menyambungkan sisi utara dan selatan. Nanti jembatannya akan ikonik seperti jembatan di Paris yang banyak gembok-gembok. Di sini nanti kita cari keunikannya apa," kata dia.

4. Kota Bekasi masih minim ruang publik

(Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana menerapkan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di tiga wilayah yaitu Jalan Kalimalang (Bekasi), Jalan Margonda (Depok) dan Jalan Daan Mogot (Tangerang) pada tahun 2020) ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Gubernur mengatakan bahwa Kota Bekasi memiliki banyak titik yang potensial dijadikan sebagai ruang publik yang nyaman dan aman.

"Kota Bekasi banyak tempat yang belum tersentuh untuk dijadikan ruang publik. Padahal ciri kota bahagia itu warga banyak keluar menikmati ruang publik dengan nyaman dan tanpa rasa takut," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us