Dilarang Mudik, Polda Jabar Putar Balikan 40.155 Kendaraan Pemudik

07 Mei 2020, 12:00 WIB

Dok.Humas Jabar

Bandung, IDN Times - Jajaran Polda Jabar berhasil menghalau dan memutarbalikan 40.155 kendaraan pemudik selama Operasi Ketupat 2020. Jumlah kendaraan itu paling banyak berasal dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, upaya menghalau kendaraan baik roda dua dan empat itu terjadi di sejumlah titik pemeriksaan di perbatasan pintu masuk wilayah Polda Jabar.

"Sejak 24 April hingga Selasa 5 Mei, sebanyak 40.155 kendaraan pemudik diminta putar balik ke daerah asal. Itu terjadi di seluruh wilayah Jabar," kata Erlangga, Kamis(7/5).

1. Penghalauan dilakukan oleh jajaran Polres dan Polda Jabar

Dok.Humas Jabar

Erlangga mengatakan, Operasi Ketupat 2020 ini dilakukan untuk menghalau para pemudik yang sudah dilarang pemerintah pusat. Dalam pelaksanaannya, Polda Jabar dibantu jajaran Polresta dan Polrestabes.

"Jika ditotal ada 40.155 kendaraan roda dua dan empat dihalau oleh Jajaran Polres Polda Jabar selama 24 April lalu hingga kemarin Selasa 5 Mei," ujar Erlangga.

2. Roda dua paling banyak dihalau oleh Polisi

Ilustrasi penyekatan kendaraan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Erlangga mengungkapkan, polisi banyak memutar balikkan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga kendaraan umum. Kendaraan roda dua paling banyak dihalau oleh jajaran Polda Jabar selama seminggu lebih Operasi Ketupat.

"Roda dua paling banyak. Ada 24.468 kendaraan, kemudian ada kendaraan roda empat pribadi sebanyak 14.289 kendaraan dan terakhir baru kendaraan umum ada 1.398 kendaraan," jelasnya.

3. Kendaraan hampir 60 persen banyak dari DKI Jakarta

IDN Times/Humas Bandung

Erlangga menambahkan, penghalauan juga dilakukan jajaran Polda Jabar tepat di beberapa titik pintu masuk Wilayah Jabar, seperti di pintu masuk Tol di Wilayah Pantura serta di Wilayah Kota Bandung dan beberapa lainnya. Ia mengatakan, Polisi paling banyak menghalau kendaraan dari DKI Jakarta.

"Untuk wilayah perbatasan ada delapan. Kebanyakan pemudik yang coba masuk ke Jabar dari DKI Jakarta. Itu hampir 60 persennya," kata dia.