Dedi Mulyadi Terbang ke Sumbar Hari Ini, Serahkan Bantuan Rp7 Miliar

- Dedi Mulyadi terbang ke Sumatra Barat hari ini menggunakan pesawat Susi Air dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, membawa bantuan uang tunai sebesar Rp7 miliar.
- Rombongan Dedi akan mampir di Padang untuk belanja kebutuhan warga terdampak dan akan menggunakan pesawat Susi Air untuk mengantarkan barang-barang bantuan yang sulit dijangkau lewat darat.
- Bantuan senilai Rp7 miliar tersebut berasal dari pihak swasta dan BUMD milik Pemprov Jabar, proses pendataan warga terdampak di Sumatera bisa memakan waktu 2 hari lebih.
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi terbang ke Sumatra Barat pada hari ini, Kamis (4/12/2025). Dedi dipastikan terbang menggunakan kereta api kemudian dilanjutkan dengan pesawat Susi Air dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Saya berangkat 09:25 WIB, estimasi tiba sekitar 11:15 WIB, berangkat dari Soekarno-Hatta, kan BIJB Kertajati belum ada (penerbangan ke Sumatra)," kata Dedi.
1. Logistik bantuan beli di Padang

Dedi berangkat bersama rombongan dari Pemprov Jabar juga beberapa pihak lainnya yang juga sudah memberikan bantuan uang tunai. Nantinya, rombongan akan mampir terlebih dahulu di Padang, untuk belanja kebutuhan warga terdampak.
"Kami belanjanya di sana langsung (di Sumatra), kami bawa uang saja ke sana, nanti belanja di sana langsung dan kemudian penerbangan yang Susi Air itu dari base camp-nya dari Padang," ucap Dedi.
2. Beli di Padang untuk mempermudah akses

Sebelumnya, Dedi mengatakan, bantuan akan disalurkan kepada keluarga korban yang benar-benar membutuhkan, khususnya di wilayah Aceh.
"Kan tadinya mau dari Pidi, Aceh atau dari Sumatera Utara, tetapi pertimbangannya barangnya di sana sudah tidak terlalu banyak dan harganya mahal. Sehingga, nanti kami putuskan belanjanya di Sumatera Barat, di Padang," tuturnya.
Dedi membeberkan alasan menggunakan pesawat Susi Air karena untuk konektivitas dan juga membawa beberapa barang yang akan diberikan langsung kepada wilayah yang sulit dijangkau lewat darat.
"Kemudian dua pesawat Susi Air sudah saya charter. Jadi nanti pesawat Susi Air itu akan mengantarkan barang-barang yang berasal dari bantuan eman-teman saya dan teman-teman di Jawa Barat untuk dikirimkan ke daerah-daerah yang susah dijangkau dan bahkan belum bisa dijangkau," ujarnya.
3. Total bantuan akan diserahkan sebesar Rp7 miliar

Bantuan yang akan diberikan ini tidak sepenuhnya dari uang pribadinya, melainkan ada dari pihak swasta juga BUMD milik Pemprov Jabar. Dedi mengungkapkan, total dana yang terkumpul saat ini mencapai Rp7 miliar.
"Dan hari ini kami sudah mengumpulkan uang senilai Rp7 miliar. (Sumbernya) Banyak lah dari KADIN, dari Apindo, kemudian dari Korpri, kemudian dari Baznas, dari BJB dan dari saya pribadi," katanya.
Dedi menambahkan, proses pemberian bantuan dan juga pendataan langsung terhadap warga Jabar yang terdampak bencana di Sumatra bisa sampai dua hari lebih.
"Tergantung situasinya. Kalau situasinya harus ditungguin, harus terus mobilisasi, ya mungkin bisa 2-3 hari. Tapi kalau sudah lancar sistemnya, barangnya sudah tersedia, nanti tinggal kirim-kirim ya saya cukup dua hari," kata Dedi.
















