Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pemerintah daerah harus membuat regulasi dalam penggunaan plastik diantaranya membuat regulasi penggunaan daun untuk membungkus daging kepada pedagang.
" jangan sampai hanya pada kurban saja, tapi buat regulasi agar penggunaan daun sebagai pembungkus digunakan untuk keseharian", jelasnya
Dengan membangun regulasi tersebut akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, apalagi menurut Dedi, penggunaan plastik hari ini sudah cukup mengkhawatirkan.
"selama ini plastik menjadi problem dari keseharian kehidupan masyarakat, bahkan sampai tingkat berbahaya bagi lingkungan di rumah tidak pernah lepas dari plastik,selokan,sungai besar bahkan di laut sampah plastik sudah mengkhawatirkan dan gampang kita temui," jelasnya.
Selain memberikan efek positif bagi lingkungan, lanjutnya bisa membangun kreatifitas bagi masyarakat terutama kepada anak - anak sekolah. Apalagi keberadaan daun jati yang sering kali berserakan kurang dimanfaatkan dengan baik.
"Kan nanti anak - anak sekolah bisa mendapatkan aktifitas dan kreasi yang menghasilkan,tinggal diitung berapa perlembar plus talinya jadi bisa dimanfaatkan, lingkungan terjaga dapat juga keuntungan," ungkapnya.
Apalagi di berbagai wilayah,khususnya di Jawa Barat banyak terdapat pohon jati, seperti Purwakarta, Indramayu atau Cirebon. Sehingga untuk kebutuhan pedagang pun menurutnya bisa tercukupi.
"Mudahlah mendapatkan daun jati hampir di semua wilayah bisa didapatkan,kan nanti tinggal drop saja mau itu pasar di Bandung atau Jakarta, satu truk kan udah banyak," jelas pria yang biasa disapa Kang Dedi.