Butuh Refreshing? Ini 6 Curug Menyegarkan di Kawasan Bandung Utara

Siapa yang tak kenal Curug Cimahi atau yang kini dikenal Curug Pelangi. Air terjunnya cukup fenomenal dengan ketinggian kurang lebih 87 meter.

Nama Curug Pelangi disematkan karena Perhutani melakukan inovasi baru dengan menambahkan lampu di ujung curug sehingga terpancar warna-warni indah layaknya pelangi. Lampu ini pula lah yang membuat Curug Pelangi tidak hanya dapat dinikmati saat siang hari, namun juga malam hari.

Tarif tiket masuk untuk menikmati keindahan Curug Pelangi ini dibagi menjadi dua harga, yakni Rp12 ribu untuk kunjungan sebelum pukul 17.00 WIB, dan Rp15 ribu untuk anda yang berkunjung setelah pukul 17.00 WIB. Kawasan wisata ini sendiri dapat dikunjungi hingga pukul 21.00 WIB.

Jika anda bosan menikmati keindahan air terjun pada siang hari, cobalah datang pada malam hari untuk menemui warna-warni keindahan Curug Pelangi.

Curug ini menyajikan kesejukan udara dan pemandangan alam yang masih asri. Dinamakan Curug Tilu Leuwi Opat karena air terjun ini memiliki tiga tingkatan air terjun, dan memiliki empat leuwi atau dasar sungai. Di kawasan ini juga terdapat curug lain yang bisa disambangi seperti Curug Aseupan, Curug Citulang, dan Curug Cilaki.

Rute menuju curug ini terbilang mudah. Cukup arahkan kendaraan menuju objek wisata CIC (Ciwangun Indah Camp) sebagai pintu masuknya. Akses menuju kawasan ini pun sudah cukup bagus. 

Pengunjung cukup membayar tiket Rp10 ribu dan Rp2 ribu untuk parkir. Sedangkan jika ingin bermalam atau nge-camp, pengunjung akan dikenakan tarif tambahan.

Curug ini terletak di tengah hutan yang masuk dalam kawasan Perhutani KPH Bandung Utara. Secara administratif, air terjun ini masuk dalam wilayah Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat.

Sebelum dibuka kembali pada tahun 2012, Curug Layung sempat ditutup sebagai objek wisata karena areanya digunakan untuk latihan Kopassus di Kaki Gunung Burangrang.

Meski ketinggian airnya tidak terlalu tinggi, Curug Layung memiliki kolam alami cukup luas yang biasa digunakan sebagai area berenang. Kolam itu yang menjadi daya tarik para pengunjung yang tahan dengan dinginnya air sungai.

Untuk menuju curug ini terdapat dua jalur yang bisa dilewati, yakni lewat jalur Gapura Komando dan lewat jalur daerah wisata CIC (Ciwangun Indah Camp).

Jalur pertama, Anda bisa melalui jalan Komando. Ikuti jalur menanjak hingga masuk gerbang wisata Curug Layung. Di sini Anda bisa memarkirkan kendaraan dan membeli tiket masuk seharga Rp10 ribu. Kemudian Anda bisa hiking menyusuri jalur hutan pinus di kaki Gunung Burangrang menuju Curug Layung. 

Sedangkan melalui jalur wisata CIC, langsung saja menuju CIC dan membeli tiket seharga Rp7 ribu. Dari areal wisata CIC, anda bisa menuju Curug Layung melewati jalur sungai atau jalur kebun teh.

Jika kamu mencari wisata air terjun yang masih perawan, Curug Bubrug-lah jawabannya. Curug ini dikenal dengan nama Curug Bubrug karena Bubrug dalam bahasa Sunda berarti bertumpuk atau tumpang tindih.

Meski berlokasi di pedalaman, Curug Bubrug ini sangat mudah untuk dijangkau. Beralamat di jalan Kolonel Masturi, Desa kertawangi, Kecamatan Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dari arah Ledeng, patokannya adalah terminal Parongpong, kurang lebih 1 kilometer sebelum Curug Pelangi atau Curug Cimahi di sebelah kanan jalan Anda akan menemukan gerbang menuju CIC. Ikuti jalan menuju CIC.

Karena belum ada pengelola resmi, maka tidak ada gerbang masuk resmi Curug Bubrug. Untuk penitipan kendaraan anda bisa menitipkan di warung atau rumah warga.

Curug Penganten ini merupakan sebuah air terjun di ketinggian 1050 mdpl dengan tinggi curug sekitar 50 meter. Curug yang menyimpan mitos dan sejarah tersendiri ini berlokasi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Dari arah Cimahi anda harus mengambil jalan ke arah Parongpong, kemudian mengarah ke dekat perumahan dan Wisata Alam Katumiri. Disarankan untuk mengenakan sepatu atau sandal gunung jika hendak berkunjung ke sini, karena dari Wisata Alam Katumiri Anda masih harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer dengan jalur berbatu dan licin jika turun hujan.

Mungkin nama curug ini baru terdengar di telinga para wisatawan pemburu air terjun. Curug Anom ini memang belum terlalu terkenal bahkan mungkin hanya beberapa orang yang tahu dan main ke curug ini.

Curug ini berada di lokasi wisata keluarga Natural Hills. Curug Anom biasanya menjadi tujuan wisata oleh pengunjung yang mengadakan acara atau sekadar menginap di Natural Hills.

Natural Hills sendiri berlokasi di jalan Kolonel Masturi belakang pom bensin Sukajaya RT 02/06, Desa Sukajaya, Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini tidak jauh dari Curug Pelangi.