Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS). (unsplash.com/Aaron Burden)

Bandung, IDN Times - OKX, salah satu bursa kripto global terbesar, secara resmi melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dengan meluncurkan bursa kripto terpusat (cex) serta dompet crypto web3. Maka itu, selanjutnya para pelanggan mereka di AS dapat mengakses investasi serta perdagangan kripto dari platform OKX.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi AS, OKX telah menunjuk Roshan Robert sebagai CEO AS dan menetapkan San Jose, California, sebagai lokasi kantor pusatnya.

Roshan Robert telah lama menggeluti karier di bidang keuangan, termasuk sebagai konsultan di Morgan Stanley serta Direktur di Barclays Investment Bank. Langkah strategis ini menggaris-bawahi komitmen OKX dalam menawarkan produk crypto yang aman, patuh, dan inovatif sembari mengikuti kerangka regulasi di AS.

“Dengan ditunjuknya Roshan untuk memimpin operasional kami di AS serta kantor baru di San Jose, kami memperkuat komitmen OKX dalam menjamin standar regulasi, inovasi, serta rekrutmen talenta,” ujar Hong Fang, Presiden OKX, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (17/4/2025).

“US akan menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan global OKX, dan kami sangat antusias dengan ekspansi kami di negara ini.”

1. AS dipandang menawarkan peluang besar bagi OKX

ilustrasi kripto (pexels.com/Leeloo The First)

CEO OKX AS, Roshan Robert, menjelaskan bahwa dengan semakin matangnya regulasi kripto di AS, perusahaannya melihat peluang besar dalam membangun kepercayaan pada industri kripto, dan menghadirkan solusi aset digital yang patuh dan aman.

“Saya merasa antusias dapat memimpin ekspansi OKX di AS dalam menghadirkan pengalaman kripto berkualitas tinggi,” tutur Roshan.

2. Bagian dari transisi OKCoin ke platform OKX

Editorial Team

Tonton lebih seru di